6 Tips Penting Agar Motor Tidak Cepat Rusak di Musim Hujan
Musim hujan bukan alasan untuk berhenti berkendara, terutama bagi kamu yang setiap hari mengandalkan motor untuk aktivitas rutin. Yang terpenting adalah memahami risiko jalanan basah dan mempersiapkan motor supaya tetap aman.
Hujan memang membawa tantangan seperti genangan, jalan licin, hingga potensi kerusakan komponen motor. Namun dengan perawatan yang tepat, kamu tetap bisa melaju nyaman tanpa khawatir motor tiba-tiba “ngambek”.
Karena kondisi jalan di kota sering tak menentu, kebiasaan merawat motor jadi kunci agar perjalanan tetap aman dan lancar.
Baca Juga: Motor Sering Kehujanan? Ini Bagian yang Harus Kamu Periksa Secara Rutin
Motor yang siap, ditambah pengendara yang waspada, adalah kombinasi terbaik menghadapi cuaca yang tak bersahabat.
Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga motor tetap aman dan nyaman dikendarai saat musim hujan:
Aki
Baca Juga: Cairan Pembersih atau Poles Mesin, Mana Lebih Bagus untuk Bersihkan Jamur Kaca Mobil?
Aki motor harus diperhatikan di musim hujan ini.
Sistem kelistrikan sangat rentan terganggu saat musim hujan, terutama jika air merembes ke terminal aki. Terminal yang longgar atau berkarat bisa menyebabkan motor tiba-tiba mati di tengah jalan.
Karena itu, pastikan aki selalu rapat, kering, dan terlindungi. Oleskan sedikit grease di terminal untuk mencegah karat, dan keringkan area sekitar aki jika motor sering terkena hujan.
Ban Motor
Ban yang aus akan kehilangan daya cengkeram di jalan basah sehingga risiko tergelincir meningkat drastis. Alur ban yang dalam berfungsi membuang air, jadi jangan tunggu ban benar-benar botak.
Cek tekanan angin agar tidak terlalu tinggi, karena itu bisa mengurangi grip di jalan licin. Setelah menerobos genangan, bersihkan lumpur atau kerikil di sela-sela alur ban agar performanya tetap optimal.
Saluran Udara
Air yang masuk ke saluran udara bisa menimbulkan masalah fatal seperti hydrolock, yaitu kondisi ketika air masuk ke ruang bakar. Ini bisa menyebabkan mesin macet dan berpotensi rusak berat.
Kenali posisi filter udara motormu, terutama jika letaknya rendah. Setelah melintas genangan yang agak dalam, periksa filter—jika lembap, segera keringkan atau ganti untuk menghindari kerusakan lanjutan.
Oli
Jika air ikut tercampur ke dalam oli, warnanya akan berubah menjadi keruh seperti susu. Kondisi ini sangat berbahaya karena membuat pelumasan tidak optimal dan bisa merusak komponen mesin.
Setelah melintasi banjir, cek warna oli melalui kaca intip atau dipstick. Jika terlihat keruh atau berbusa, segera ganti oli sebelum mesin menunjukkan gejala “batuk-batuk”.
Rem
Ilustrasi - ketajaman rem motor di musim hujan perlu diperhatikan.
Rem yang basah atau kotor dapat menurunkan efektivitas pengereman, terutama saat kondisi mendadak. Pengendara yang tidak menyesuaikan teknik pengeremannya berisiko besar tergelincir.
Gunakan rem depan dan belakang secara bertahap dan seimbang, hindari menarik tuas rem terlalu keras. Saat melintas genangan, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman untuk memberi ruang reaksi yang cukup.
Perlengkapan Riding
Selain motor, kamu sebagai pengendara juga harus siap menghadapi hujan. Jas hujan yang tepat, sepatu tahan air, dan sarung tangan akan menjaga kenyamanan dan fokus selama perjalanan.
Bawa lap kering untuk membersihkan bagian penting motor ketika diperlukan. Simpan kontak bengkel atau towing, serta pastikan ponsel tetap hidup dengan membawa powerbank agar bisa mencari rute aman saat kondisi darurat.