Ada Kecelakaan Beruntun, Tol Jakarta-Cikampek Sempat Ditutup
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta -Pihak Jasa Marga menyebut Jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat ditutup saat diberlakukan rekayasa lalu lintas. Hal ini disebabkan kecelakaan beruntun yang terjadi pada pukul 13.00 WIB, Selasa (3/5).
Setelah ditutup, petugas Jasa Marga bersama kepolisian kembali memberlakukan Contra Flow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek.
"Rekayasa lalu lintas yang sebelumnya ini tengah berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek sempat dinyatakan ditutup dikarenakan kecelakaan yang terdapat di lajur contra flow," kata Marketing and Communication Department Head
Baca Juga: Besok, MK Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2024
Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria dalam keterangannya, Selasa (3/5).
Kini Jalan Tol Japek dibuka kembali dengan memberlakukan Contra flow di beberapa jalur yang dilewati kendaraan pemudik, untuk mengurai kepadatan kendaraan.
"Atas diskresi kepolisian, untuk mengurai kepadatan lalu lintas," ujarnya.
Baca Juga: Temui Presiden Jokowi, Tony Blair Siap Promosikan IKN
Adapun beberapa update rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan petugas gabungan, yakni
Contra Flow satu lajur yang berlaku dari Km 47 hingga Km 86 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yang ditutup pukul 09.03 WIB, akibat dampak dari kecelakaan di Km 47 lajur contra flow.
"Petugas melakukan buka tutup akses Jalan Tol Layang Mohammad Bin Zayed (MBZ) yang diberlakukan, untuk akses masuk dari arah Jatiasih, Jatibening dan Kalimalang secara kondisional ditutup pukul 10.00 WIB," ucapnya.
Sementara pasca penanganan kecelakaan tabrakan beruntun, lajur aman sudah bisa digunakan melalui pintu akses Contra flow Km 47 yang dibuka kembali.
"Dan contra flow sebanyak satu lajur diberlakukan kembali pukul 10.10 WIB," sambungnya.
Kendati demikian, penambahan menjadi 2 lajur Contra Flow Km 47 sampai Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yang diberlakukan sejak pukul 12.37 WIB.