Ada Temuan Senjata Api dalam Mobil Anggota Polisi Tewas di Mampang Prapatan

Metropolitan

Jumat, 26 April 2024 | 00:00 WIB
Ada Temuan Senjata Api dalam Mobil Anggota Polisi Tewas di Mampang Prapatan

FTNews - Polisi mengungkap adanya temuan senjata api (Senpi) didalam mobil tempat tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi. Adapun anggota tersebut ditemukan tak bernyawa di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4).

rb-1

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan bahwa  senjata yang ditemukan adalah jenis pistol HS-9 Kaliber 9,9 milimeter. Barang bukti ini ditemukan saat tim Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Selatan dengan melibatkan Laboratorium Forensik melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat kami melaksanakan olah TKP, kami menemukan beberapa barang bukti di dalam mobil tersebut dan juga kami menemukan identitas korban inisial RA adalah salah satu petugas kepolisian yang bertugas di Polresta Manado,” kata Bintoro, di Jakarta Selatan, pada Jumat (26/4).

Baca Juga: Personel Gabungan Siaga Saat Pertandingan Sepak Bola Indonesia Vs Iraq di GBK

rb-3

Mengenal Senjata Api HS-9

Melansir dari laman Puslitbang Polri, HS-9 merupakan jenis senjata api (senpi) tangan atau pistol semi otomatis dan diproduksi di Kroasia oleh HS Produkt dan menjadi satu dari jenis. senjata favorit militer global.

HS Produkt, d.o. (d.o.o memiliki kesamaan maksud dengan Perseroan Terbatas di Indonesia yang perusahaannya didirikan oleh IM Metal pada 1991 di Kroasia.

Baca Juga: Belum Berikan Lampu Hijau untuk Bertemu, Suswono: Anies Baswedan Sibuk

Sementara itu senjata HS-9 memiliki tiga tipe yakni HS-9 Standard, HS-9 Tactical, dan HS-9 Sub-Compact.

Senjata api jenis pistol H5-9 telah banyak digunakan secara global, misalnya Federal Bureau of Investigation (FBI), Polisi Sipil Amerika Serikat, juga digunakan oleh beberapa kesatuan elit dunia.

Senjata api HS-9 di Indonesia telah digunakan oleh jajaran Korps Brimob Polri untuk memperkuat persenjataan unit khusus mereka seperti unit CRT (Crisis Response Team) lawan teror, serta digunakan dalam penugasan internasional Polri di PBB dalam misi Formed Police Unit (FPU) di Sudan.

Kemudian senjata api HS-9 memiliki sejumlah standar keamanan tinggi, diantaranya;

-Trigger Safety System: HS-9 dikombinasikan dengan sistem keamanan pada picu penarik pelatuk. Trigger Safety System berfungsi agar senjata tidak meledak sendiri ketika terjatuh atau terbentur.

-The Loaded Chamber Indicator: memungkinkan penembak untuk memverifikasi baik secara visual atau dengan sentuhan jika terdapat putaran di dalam chamber amunisi.

-Firing Pin Status Indicator: Penembak dapat memeriksa status Pin Indikator dengan melihat atau menyentuh untuk memverifikasi Pin Indikator. Jika Pin indikator dalam kondisi menonjol hal tersebut berarti sistem pennukul proyektil sudah aktif dan siap dipicu untuk melakukan tembakan.

-Grip Safety: Merupakan sistem mekanis kunci pada lekukan atas grip pistol.Tembakan hanya dapat dilepaskan jika Grip Safety dan trigger ditekan bersamaan. Grip HS-9 didesain menggunakan bahan polimer yang dapat beradaptasi dengan lingkungan ekstrim seperti suhu panas serta tahan karat.

Tag Tewas Anggota Polisi Mobil Senjata Api Mampang Prapatan Metropolitan

Terkini