Ajudan KKB Tewas Tertembak, Ada Pistol Milik Pimpinan KKB Intan Jaya
Daerah

FTNews - Seorang ajudan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya, Basoka Lawiya tewas tertembak Satgas Operasi Damai Cartenz-2024. Peristiwa ini terjadi di Paniai pada Rabu (22/5).
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Kombes Pol, Faizal Ramadhani mengatakan bahwa yang bersangkutan merupakan masyarakat Kogoya yang juga ajudan Pimpin KKB Intan Jaya, Undius Kogoya.
“Basoka Lawiya terlibat dalam insiden penyerangan, penembakan, hingga pembakaran Gedung Sekolah dan Kios Warga,†kata Faizal, dalam keterangannya, pada Jumat (24/5).
Baca Juga: Mendagri: Simpanan Kas Pemprov DKI Jakarta Mencapai Hampir Rp13 Triliun
Lebih lanjut ia menuturkan dalam peristiwa ini ditemukan senjata api laras pendek Jenis Pistol P1 (rakitan). Barang bukti ini ditemukan dalam rumah korban kebakaran.
“Diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah,†ungkap Faizal.
Diketahui senjata api laras pendek jenis Pistol P1 (rakitan) tersebut merupakan milik Pimpinan KKB Intan Jaya Undius Kogoya. Namun saat peristiwa penyerangan itu, pistol digunakan oleh Basoka Lawiya.
Baca Juga: Renovasi Peningkatan Fasilitas Pasar, Pemerintah Lombok Siapkan Dana Rp100 Miliar
Dalam pembahasan yang sama, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno menegaskan akan terus melakukan penindakan terhadap Kelompok KKB yang menganggu stabilitas Keamanan di Papua. Selain itu pihaknya juga akan melindungi masyarakat dari ancaman dan gangguan yang ditimbulkan oleh kelompok KKB ini.