Akhirnya, Truk Bantuan PBB Bisa Bebas ke Gaza usai Gencatan Senjata Resmi Berlaku

Kabar baik menyapa warga Palestina. Kini, PBB memiliki akses yang lebih leluasa untuk mengantarkan bantuan ke wilayah Gaza, setelah gencatan senjata resmi berlaku.

Jika sebelumnya bantuan tak bisa bebas masuk ke Gaza karena adanya pembatasan dan hadangan oleh Israel.

Kini dengan adanya kesepakatan gencatan senjata, truk-truk pengangkut bantuan bisa bebas masuk ke wilayah Gaza.

Baca Juga: Akhirnya Ketemu Yayang, Hanung Bramantyo Susul Zaskia Adya Mecca ke Gaza

Menurut laporan dari Al Jazeera pada Minggu (19/1/2025), Truk yang mengangkut bantuan dari Badan PBB untuk urusan Pangan (WFP) telah melintasi penyeberangan Karem Abu Salemm untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Truk pertama yang tiba membawa tepung terigu serta paket makanan siap saji yang ditujukan "untuk orang-orang yang sangat membutuhkan," ungkap organisasi tersebut.

Selain itu, WFP juga memastikan bahwa mereka akan mengirimkan makanan setiap hari melalui rute yang berasal dari Mesir, Yordania, dan Israel.

Baca Juga: Vokalis The Strokes Kena Sensor Gegara Nyanyi Soal Intifada dan Palestina di TV

Truk bantuan kini bebas memasuki Gaza setelah gencatan senjata resmi berlaku. [Ilustrasi/SC]

"Gencatan senjata ini penting untuk respons kemanusiaan. Keamanan dan akses harus dipastikan," kata WFP.

Badan Pangan PBB menginformasikan bahwa truk bantuan kemanusiaan telah mulai tiba di Gaza melalui penyeberangan Karem Abu Salem.

Menurut laporan dari Al Jazeera pada Minggu (19/1/2025), truk-truk tersebut telah melintasi penyeberangan Karem Abu Salemm untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan.

Truk pertama yang tiba membawa tepung terigu serta paket makanan siap saji yang ditujukan "untuk orang-orang yang sangat membutuhkan," ungkap organisasi tersebut.

Selain itu, WFP juga memastikan bahwa mereka akan mengirimkan makanan setiap hari melalui rute yang berasal dari Mesir, Yordania, dan Israel.

"Gencatan senjata ini penting untuk respons kemanusiaan. Keamanan dan akses harus dipastikan," kata WFP.