Akibat Sebarkan Data Pribadi Dara Arafah, Nadia Venika Dipecat dari Global Excel
Lifestyle

Nama selebgram Dara Arafah kembali menjadi sorotan publik, kali ini bukan karena konten atau aktivitasnya di media sosial, melainkan karena ia menjadi korban dari tindakan doxing.
Doxing sendiri merupakan kejahatan digital berupa tindakan menyebarkan data pribadi seseorang ke publik tanpa persetujuan dari yang bersangkutan. Perilaku ini sangat membahayakan karena menyangkut privasi dan keamanan individu.
Pelaku penyebaran data pribadi tersebut diketahui bernama Nadia Venika, seorang pegawai asuransi yang bekerja sebagai Case Assessor di perusahaan Global Excel Indonesia.
Baca Juga: Terungkap, Kronologi Pencurian Brangkas oleh ART Selebgram Dara Arafah
Nadia Venika Sebarkan Rekam Medis di Status WhatsApp
Unggahan Nadia yang membuat Dara geram (Instagram)
Melalui unggahannya di Instagram, Dara mengungkapkan bahwa Nadia menyebarkan data pribadinya, termasuk rekam medis, melalui status WhatsApp.
Baca Juga: Dara Arafah Ungkap Penyebaran Data Pribadi, Siap Tempuh Jalur Hukum
Yang membuat kasus ini menjadi semakin sensitif adalah adanya caption bernada meremehkan yang ditulis Nadia saat membagikan informasi tersebut.
"Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang. Kok bisa ya Febris, GEA, Abdominal pain dibilang 'cuma'," tulis Dara Arafah.
Unggahan tersebut menyulut emosi publik, terlebih karena rekam medis adalah informasi yang sangat pribadi dan seharusnya hanya bisa diakses oleh pihak yang berwenang.
Pegawai Asuransi Dipecat, Dara Arafah Apresiasi Respons Perusahaan
Surat pemecatan Nadia (Instagram)
Tindak lanjut dari kasus ini pun terjadi dengan cepat. Setelah mendapat tekanan publik dan laporan dari Dara, pihak Global Excel Indonesia langsung mengambil tindakan tegas.
Nadia Venika, yang terbukti menyalahgunakan informasi pasien, resmi dipecat dari jabatannya. Dara bahkan menunjukkan bukti berupa surat pemutusan hubungan kerja yang sudah ditandatangani oleh Nadia.
Langkah cepat dan tegas ini mendapat apresiasi dari Dara Arafah. Dalam unggahannya, ia menyampaikan terima kasih kepada tim Global Excel Indonesia yang telah bersikap kooperatif dan cepat menanggapi kasus pelanggaran privasi tersebut.
“Terima kasih sebesar-besarnya kepada tim Global Excel yang telah kooperatif dan sigap dalam menindaklanjuti kasus ini,” tulisnya.
Kasus ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran digital dan perlindungan data pribadi, terutama di era di mana informasi dapat tersebar luas hanya dalam hitungan detik.
Doxing bukan hanya pelanggaran etika, tetapi juga melanggar hukum, dan bisa membawa dampak serius bagi korban. Publik pun berharap agar kasus seperti ini tidak terulang, dan setiap pihak yang mengelola data pribadi dapat lebih berhati-hati dan bertanggung jawab.