Alasan Gibran Tegas Tolak Tawaran Pakai Jaket PSI
Nasional

Forunterkininews.id, Jakarta - Kelakuan kader PSI yang ingin memakaikan jaket ke Gibran Rakabuming Raka dampak buruk. Namun, Gibran yang merupakan kader PDI Perjuangan menegaskan menolaknya.
Insiden terjadi di ujung acara Kopdarnas, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (22/8) malam. Saat itu, Gibran tengah menyalami para kader-kader PSI usai berdialog dengan Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko.
Kemudian, dari arah belakang panggung, tiba-tiba seorang kader PSI muncul sambil membawa jaket berwarna merah berlogo PSI. Awalnya kader itu meminta Helmy Yahya yang memakaikan jaket tersebut ke Gibran Rakabuming.
Baca Juga: Di Rakornas BNPB, Kapolri Bicara Langkah Konkret Manajemen Risiko Bencana
Namun, Helmy Yahya tampak enggan dengan permintaan tersebut. Akhirnya, kader itu yang justru mendekati Gibran dengan posisi jaket yang siap dipakaikan.
Gibran pun menyadari pergerakan kader tersebut. Lalu, terlihat Gibran enggan dipakaikan jaket dengan bergerak menjauhi kader PSI itu.
Lalu tak berselang lama, Ketum PSI Giring Ganesha berlari ke arah kader yang berusaha memakaikan jaket itu. Giring mendorong kader PSI itu menjauhi Gibran yang masih tetap menyalami kader-kader PSI lainnya.
Baca Juga: Polisi Turunkan Paksa Lima Drone di Sirkuit Mandalika
Momen ini sempat diposting netizen di media sosial X. Dilansir dettikcom, Gibran pun mengomentari video yang ramai dibahas tersebut. Gibran hanya tertawa.
"Awokwokwokwok," cuit Gibran merespons video yang diunggah netizen seperti dikutip detikcom, Rabu (23/8/2023).
Gibran lantas menjelaskan alasan dirinya menolak dipakaikan jaket PSI. Dia menolak karena dirinya masih kader PDIP.
"Bukan dihalangi (Giring), saya juga menolak (dipakaikan jaket). Ya kan saya kader PDIP," kata Gibran di Balai Kota Solo.
Tak hanya itu, Gibran juga menolak saat DPP PSI meminta dirinya untuk login ke PSI. Permintaan login itu, disampaikan melalui akun resmi DPP PSI di X. Menurutnya, untuk berpindah partai tidak segampang itu.
"(Ajakan login PSI) Nggak bisa segampang itu, enak aja," kata Gibran.
Gibran juga menegaskan masih ber-KTA PDIP. "Nggak juga, saya masih memegang KTA PDIP," tegas Gibran.