Ammar Zoni Terseret Kasus Narkoba Lagi, Kamelia Tegaskan Tetap Setia Dampingi Sang Aktor

Kamelia, kekasih Ammar Zoni, menegaskan dirinya tetap mendampingi sang aktor yang kini kembali terseret dalam dugaan peredaran narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Kamelia menyebut mengetahui betul sosok Ammar Zoni semenjak terjerat penyalahgunaan narkoba.

"Jadi saya sendiri yang melihat bagaimana Bang Ammar gitu. Jadi kenapa saya tetap di sini karena saya melihat sendiri bagaimana keadaannya," kata Kamelia ditemui di kawasan Cibubur, Depok, Jawa Barat Senin (13/10/2025).

Baca Juga: Kejari Jakpus: Ammar Zoni Diduga Jadi Pengepul Narkoba

Kamelia meyakini kekasihnya itu hanya seorang pencandu narkoba, bukan pengedar.

Karena itu, ia menilai Ammar Zoni butuh pendampingan serta pengobatan agar bisa lepas dari kecanduan narkoba.

Baca Juga: Pemasok Narkoba ke Ammar Zoni Diringkus di Ancol, Satu Paket Ganja Disita

"Insha Allah (setia), kan saya juga sebagai seorang dokter ya, namanya orang pecandu sakit harus minum obat, kalau nggak minum obat nggak sembuh," ucap Kamelia.

Klaim Banyak Berubah

Ammar Zoni ditangkap polisi terkait kasus narkoba. [Ist]Kamelia menyebut Ammar Zoni sudah banyak berubah selama mendekam di balik jeruji selama setahun terakhir.

Perubahan itulah yang membuat Kamelia menyakini Ammar Zoni sudah benar-benar berhenti menggunakan narkoba.

"Setelah kejadian Januari itu, saya bisa jamin setelah itu Bang Ammar itu benar-benar udah berubah," bebernya.

"Nanti kita lihat aja di fakta persidangan bagaimana penampilan Bang Ammar, bagaimana dia sekarang," tutur Kamelia.

Diisolasi 40 Hari

Ammar Zoni dan tersangka lain kasus peredaran narkoba di Rutan Salemba. [Instagram @kejari.jakpus]Sebelumnya, kabar Ammar Zoni diduga jadi pengedar narkoba di Rutan membuat sang aktor dikenai sanksi oleh pihak Rutan Kelas I Jakarta Pusat.

Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, menegaskan dugaan keterlibatan Muhammad Amar Akbar atau Ammar Zoni (AZ), dalam kasus narkotika telah ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Sebagai langkah penegakan disiplin, pihak Rutan menjatuhkan sanksi kepada Ammar Zoni berupa isolasi selama 40 hari dan pencabutan hak integrasi berupa pembebasan bersyarat.

Ammar Zoni juga telah dipindahkan ke rutan lain untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

"Temuan narkotika telah kami serahkan kepada Polsek Cempaka Putih untuk diproses secara hukum," kata Wahyu kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).

Ammar Zoni divonis tiga tahun penjara atas kepemilikan sabu dan ganja, kemudian diperberat menjadi 4 tahun setelah banding saat terjerat kasus yang sama pada penghujung 2023.

Ammar Zoni sebenarnya berpeluang bebas pada Januari 2026. Namun kini peluang tersebut pupus.