Anak Ferdy Sambo akan Diberikan Pendampingan Psikologis

Forumterkininews.id, Jakarta – Polri melalui Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri akan memberikan pendampingan psikologis terhadap anak-anak dari pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Puteri Candrawathi yang menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, dikonfirmasi di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (22/8) mengatakan Korps Bhayangkara memiliki Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri yang bertugas mendukung tugas operasional kepolisian

“Nantinya tim dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya,” kata Dedi.

Pasalnya, sejak Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka, muncul pemberitaan serta foto-foto yang tampilkan wajah anak-anak Ferdy Sambo. Kondisi ini dampak dari kedua orang tuanya terlibat dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Ditegaskan oleh dosen Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Maulina Pia Wulandari, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/8), bahwa anak-anak Ferdy Sambo juga korban yang wajib untuk dilindungi.

Lebih lanjut ia mangatakan anak-anak pada umumnya melek terhadap internet dan memegang gawai, tentunya pemberitaan terkait dengan kedua orang tuanya bisa terpantau dengan mudahnya.

“Mereka pasti mengalami depresi karena tidak bisa ke sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa beraktivitas seperti biasa, kebebasannya terenggut seketika setelah orang tua mereka sebagai tersangka,” kata Maulina.

Sementara itu anak-anak Ferdy Sambo harus mendapatkan perlindungan dan bantuan, baik dari Polri, Komnas HAM, maupun Komnas Perlindungan Anak dan Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak.

Apa yang dialami anak-anak Ferdy Sambo, kata Maulina, merupakan ekses dari krisis yang terjadi di tubuh Polri yang tidak bisa dihindari.

“Mereka adalah korban perbuatan orang tuanya yang juga punya hak untuk melanjutkan kehidupan. Mereka berhak mendapatkan pendampingan secara psikologis, berhak mendapatkan perlindungan dari ancaman dan tekanan publik, dan berhak melanjutkan sekolah,” kata Maulina.

BACA JUGA:   Densus Kembali Tangkap Dua Teroris di Jatim

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto juga mengingatkan media untuk memblur wajah anak-anak Ferdy Sambo ketika menggunakan foto sebagai pelengkap berita.

“Kalau pasang ilustrasi anak-anak Sambo, tolong diblur mereka tidak salah,” kata Bambang.

Artikel Terkait

Saat Banjir Rob Melanda, Remaja di Belawan Malah Tawuran

FT News - Meski banjir rob melanda kawasan pesisir...

Tersangka Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa-Bunuh Gadis Penjual Gorengan

FT News - Polisi mengungkap kronologi pemerkosaan dan pembunuhan...

Edarkan Ganja, Pria Paruh Baya di Langkat Dicokok Polisi

FT News - Polisi menangkap seorang pengedar narkoba jenis...