Anggotanya Gugur Dikeroyok KKB, Komandan Kompi D Brimob Wamena Dicopot

Daerah

Selasa, 21 Juni 2022 | 00:00 WIB
Anggotanya Gugur Dikeroyok KKB, Komandan Kompi D Brimob Wamena Dicopot

Forumterkininews.id, Jakarta - AKP R, Komandan Kompi (Danki) D Satuan Brimob Wamena dicopot dari jabatannya akibat insiden yang terjadi di Napua, Kabupaten Jayawijaya.

rb-1

Pencopotan jabatan AKP ini diungkapkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri saat bertemu dengan orangtua dan keluarga almarhum Bripda Diego Rumaropen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, (21/6).

Dia menegaskan, pencopotan AKP R yang menjabat Danki D Wamena karena melanggar standar operasional prosedur (SOP). Keluarnya AKP R dari markas kompi dianggap tidak sesuai SOP.

Baca Juga: Kisah Lawas Baim Wong Dikorek Lagi, Pernah Turunin Marshanda di Jalan

rb-3

"Saya selalu ingatkan agar anggota yang bertugas di daerah rawan waspada dan terapkan SOP. Diantaranya didampingi paling sedikit lima orang," kata Irjen Pol Fakhiri.

Dia mengakui, insiden yang terjadi di Napua merupakan duka yang mendalam. Kasusnya akan diproses baik secara internal maupun peradilan umum. Kasusnya saat ini ditangani Propam Polda Papua dan Direktorat Krimum Polda Papua.

Selain itu, penyelidikan juga terus dilakukan. Termasuk upaya menangkap para pelaku yang menganiaya hingga menyebabkan korban meninggal serta mengambil dua pucuk senjata api milik Polri.

Baca Juga: 17 Tahun Tsunami Aceh, Mustofa: Bencana Menjadi Sejarah Kehidupan Manusia

Ibu almarhum Bripda Diego Rumaropen, Ny Rumaropen meminta kasus yang menimpa anaknya diusut hingga tuntas.

Insiden penyerangan anggota Brimob di Napua yang berlokasi sekitar lima kilometer dari Wamena. Peristiwa ini berawal saat AKP R ditelepon salah seorang warga (AM) yang meminta tolong agar menembak sapinya yang ada di Napua.

Atas permintaan itu, AKP R bersama korban dan seorang anggota yang bertugas mengemudikan kendaraan mendatangi lokasi, Sabtu (18/6). Selanjutnya terjadi insiden penganiayaan yang menewaskan Bripda Diego Rumaropen.

Dua pucuk senjata api organik Polri juga diambil para pelaku yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya. Dua senpi tersebut jenis AK101 dan senjata api jenis SSG08 (sniper).

Tag Daerah Headline Tewas Papua KKB Penganiayaan Jabatan Sanksi AKP R Danki

Terkini