Apa Itu Anger Issue, Justin Bieber Ngaku Punya Penyakit Ini
Kesehatan

Justin Bieber membuat penggemarnya di seluruh dunia khawatir. Penyanyi asal Kanada itu tiba-tiba membuat unggahan yang mengkhawatirkan di Instagramnya, yang menyebabkan penggemarnya mempertanyakan keadaan bapak satu anak itu.
Pada 15 Juni, Bieber mengunggah potongan chat dengan seorang teman di Instagram, membahas tentang emosinya. Bieber menuduh teman tersebut mengkritiknya karena ketidakmampuannya membebaskan diri dari sebuah trauma, yang tidak diungkapnya.
Baca Juga: Lakukan Gerakan Olahraga Ini Bisa Perpanjang Umur
Setelah temannya menjawab, Bieber makin naik pitam. Ia menyebut teman tersebut tidak bisa berempati dengan keadaannya dan memilih untuk memutus persahabatan mereka.
"Oh. Pertemanan ini resmi berakhir. Aku tidak akan pernah menerima orang yang menyebut amarahku sebagai serangan. Aku menikmati hubungan kita yang hanya berlangsung sebentar ini," tulis Bieber.
Unggahan Instagram Mengkhawatirkan
Baca Juga: Sering Mendengkur? <i>Mouth Taping</i> Bisa jadi Solusi saat Tidur
Bieber juga mengunggah unggahan percakapan teks itu di Instagram Story bersama sebuah pesan yang ditujukan kepada semua orang, yang menunjukkan kekhawatiran di bagian komentar.
"Berhentilah bertanya apakah aku baik-baik saja. Berhentilah bertanya bagaimana keadaanku. Aku tidak melakukan itu kepadamu karena aku tahu bagaimana kehidupan kita semua," tulis Bieber seperti dikutip pada Rabu (18/6/2025).
"Sulit. Mari kita dorong orang-orang kita untuk tidak memproyeksikan rasa tidak aman kita kepada satu sama lain. Kekhawatiran kalian tidak muncul sebagai kepedulian. Itu hanya orang aneh yang menindas," tambahnya.
Bieber kemudian membagikan foto di feed-nya yang memperlihatkan dirinya tersenyum dengan jari tengah di judulnya sebelum sebuah unggahan yang memperlihatkan dirinya sedang merokok.
Umumkan Idap Anger Issue
Sehari kemudian, Bieber membagikan pemikirannya tentang orang-orang yang memberinya nasihat karena khawatir padanya. Suami Hailey Baldwin itu justru menyerang balik orang-orang yang peduli padanya ini.
"Orang-orang terus menyuruhku untuk menyembuhkan diri. Tidakkah menurut kalian, jika aku bisa memperbaiki diriku sendiri, aku pasti sudah melakukannya? Aku tahu aku hancur. Aku tahu aku punya masalah kemarahan (anger issue)," kata Bieber.
"Sepanjang hidupku, aku mencoba bekerja agar menjadi seperti orang-orang yang mengatakan bahwa aku perlu diperbaiki seperti mereka. Dan itu membuatku semakin lelah dan semakin marah," lanjut Bieber.
Bieber mengaku sudah lelah dengan hidupnya. Tanpa menyebut masalah apa yang sedang dihadapinya, penyanyi 31 tahun itu menekankan hanya keberadaan Tuhan lah yang menguatkannya hingga masih bertahan sejauh ini.
Mengenal Angger Issue
Ilustrasi anger issue. (Freepik)
Mengutip Hallodoc, anger issues merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam mengendalikan amarahnya. Ketika kemarahan meledak tanpa kendali, hal ini bisa berujung pada kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain, termasuk merusak hubungan sosial.
Menurut Mind, Body, and Green, ada dua jenis kemarahan, yakni kemarahan yang sehat (fungsional) dan tidak sehat (disfungsional).
Kemarahan yang sehat muncul saat seseorang merasa batas pribadinya dilanggar, sementara kemarahan yang tidak sehat biasanya digunakan untuk menyembunyikan emosi yang berasal dari pengalaman menyakitkan.
Masalah kemarahan menjadi serius ketika muncul dalam bentuk ledakan emosi yang tidak sesuai dengan norma sosial. Individu dengan anger issues cenderung mudah marah, frustrasi, mengalami gejala fisik, dan bahkan berada dalam situasi berbahaya.
Walaupun bukan gangguan psikologis tersendiri, anger issues dapat menjadi tanda dari kondisi mental tertentu seperti depresi, ADHD, demensia, gangguan bipolar, atau gangguan ledakan intermiten.
Banyak hal yang bisa memicu anger issue pada seseorang, seperti misalnya depresi, gangguan obsesif kompulsif atau OCD, pengaruh alkohol berlebih, bipolar hingga ADHD.