Metropolitan

Apa itu Bashe Ransomware yang Menyerang BRI, Seperti Apa Dampaknya ke Nasabah

Ari Kayvano
Kamis, 19 Desember 2024 | 13:06 WIB
Apa itu Bashe Ransomware yang Menyerang BRI, Seperti Apa Dampaknya ke Nasabah
Tangkapan layar Bashe Ransomware yang dikabarkan menyerang BRI. [X]

Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikabarkan mendapat serangan hacker yang menamakan diri sebagai Bashe Ransomware.

rb-1

Kabar peretasan ini beredar di media sosial. Disebutkan kalau peretas telah berhasil menyusup ke sistem BRI. Hacker juga disebut mengultimatum dengan batas waktu pembayaran tebusan pada tanggal 23 Desember.

Lantas, apa itu Bashe Ransomware yang dikabarkan menyerang sistem BRI dan seperti apa dampaknya. Berikut ulasannya.

rb-3

Baca Juga: Polisi Ringkus Dua Peretas Akun Instagram, Peras Korban Hingga Rp100 Juta

Ransomware merupakan jenis malware yang mengancam untuk menghancurkan atau memblokir akses ke data atau sistem penting hingga tebusan dibayar.

Bashe Ransomware, yang juga dikenal sebagai APT73 atau Eraleig, muncul pada April 2024 dan memiliki taktik yang mirip dengan kelompok ransomware lain seperti LockBit.

Bashe menargetkan sektor-sektor penting dan menggunakan metode pemerasan data melalui situs kebocoran berbasis Tor.

Kelompok ini telah mengklaim bahwa mereka akan merilis data yang dicuri jika tebusan tidak dibayar sebelum tenggat waktu yang ditentukan.

Logo Bank BRI. [Ist]

Dampak dan Tanggapan BRI

Baca Juga: Hery Gunardi Resmi Jadi Dirut BRI, Mantan Pemimpin BSI yang Berhasil Menjadikan Bank Syariah ke-9 Terbesar di Dunia

Meskipun BRI belum mengonfirmasi secara resmi adanya kebocoran data, mereka menyatakan bahwa data dan dana nasabah tetap aman. Direktur Digital dan IT BRI, Arga M. Nugraha, menegaskan bahwa seluruh sistem perbankan beroperasi normal dan layanan transaksi berjalan lancar.

BRI juga memastikan bahwa sistem keamanan mereka telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk mencegah potensi ancaman di masa depan.

Serangan ransomware Bashe terhadap BRI menyoroti risiko yang dihadapi oleh lembaga keuangan di era digital saat ini.

Meskipun ada kekhawatiran mengenai keamanan data nasabah, pihak BRI berusaha meyakinkan publik bahwa langkah-langkah keamanan yang ketat telah diterapkan untuk melindungi informasi sensitif.

Tag BRI Ransomware Hacker Peretas Bashe Ransomware

Terkini