Kesehatan

Apa Itu Hari Tanpa Bra? Kampanye yang Diperingati 13 Oktober

13 Oktober 2025 | 17:48 WIB
Apa Itu Hari Tanpa Bra? Kampanye yang Diperingati 13 Oktober
Hari Tanpa Bra. (aistudio-ftnews)

Hari ini, tepatnya 13 Oktober 2025 diperingati salah satunya kampanye No Bra Day atau dalam bahasa Indonesia Hari Tanpa Bra. Hari Tanpa Bra adalah sebuah perayaan tahunan pada 13 Oktober dalam rangka kampanye yang mengajak wanita untuk lebih peduli akan kesehatan payudara.

rb-1

Di Indonesia, Hari Tanpa Bra diperingati sebagai kampanye kesehatan, meski bukan merupakan perayaan nasional. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum atau pengingat kaum wanita agar tumbuh kesadaran tentang kanker payudara.

Sejarah Hari Tanpa Bra

Baca Juga: Sempat Hiatus, Park Mi Sun Beberkan Kondisi Kesehatannya

rb-3

Hari Tanpa Bra diinisiasi oleh seorang ahli bedah plastik asal Kanada, Dr. Mitchell Brown. Hari tanpa bra mulanya bernama BRA Day (Breast Reconstruction Awareness).

Perayaan ini dilakukan guna mendorong penyintas kanker payudara agar mempertimbangkan untuk melakukan operasi rekonstruktif. Dr. Mitchell Brown menggagas BRA Day di Women's College Hospital dan Toronto General Hospital.

Perayaan ini kemudian diadopsi oleh Amerika Serikat dan menjadi hari libur yang dikenal sebagai Hari Tanpa Bra pada 2012.

Hari Tanpa Bra pertama kali dilakukan pada 9 Juli 2011. Pada bulan Juli di tahun yang sama, seorang wanita dengan nama samaran Anastasia Donuts menggagas Hari Tanpa Bra dan membuat situs web untuk mempromosikan acaranya.

Sejak tahun 2013, Hari Tanpa Bra diperingati setiap tanggal 13 Oktober bersamaan dengan peringatan Bulan Kesadaran Kanker Payudara. Melalui momentum ini, para perempuan diharapkan untuk lebih peduli dan meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya kanker payudara sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan.

Hari Tanpa Bra di Indonesia

Ilustrasi peringatan Hari Tanpa Bra. (aistudio-ftnews)Ilustrasi peringatan Hari Tanpa Bra. (aistudio-ftnews)

Hari Tanpa Bra yang jatuh pada 13 Oktober tetap menjadi bahasan setiap tahun di Indonesia. Meski tidak termasuk dalam hari peringatan resmi nasional, kampanye ini ramai diperbincangkan di media sosial dan diangkat oleh berbagai komunitas serta lembaga kesehatan.

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker payudara dan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan SADARI atau Pemeriksaan Payudara Sendiri. Selain itu, kampanye ini juga mengajak perempuan agar lebih nyaman dengan tubuh mereka tanpa tekanan dari standar kecantikan yang sempit.

Berbagai bentuk kampanye digelar di dunia maya, seperti unggahan informatif di Instagram, X (Twitter), dan TikTok dengan tagar #NoBraDay, #CegahKankerPayudara, dan #BreastCancerAwareness. Tak hanya itu, sejumlah rumah sakit, klinik, dan komunitas perempuan turut mengadakan edukasi tentang kesehatan payudara dan gaya hidup sehat.

Meski demikian, banyak pihak mengingatkan agar makna sebenarnya dari Hari Tanpa Bra tidak disalahartikan sebagai ajakan berpakaian terbuka. Peringatan ini sejatinya merupakan gerakan sosial dan kesehatan yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan payudara serta menghargai tubuh perempuan secara positif.

Tag kanker payudara no bra day hari tanpa bra kampanye kanker payudara

Terkait

Terkini