Sosok Heriyanto, Bos PH Shandhika Widya Cinema di Balik Program Xpose Uncensored Trans7

Nama Heriyanto, pemilik rumah produksi Shandhika Widya Cinema, tengah menjadi sorotan publik.
Semua bermula dari tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang menuai kecaman luas karena dianggap melecehkan kehidupan pesantren dan santri—terutama Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Kontroversi ini memicu reaksi keras dari masyarakat hingga pihak Trans7 pun mengambil langkah tegas.
Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum Atas Tayangan Trans7, PBNU: Menghina Pesantren
Trans7 Putus Kerja Sama dengan Shandhika Widya Cinema
Sebagai bentuk tanggung jawab, Trans7 resmi menghentikan kerja sama dengan rumah produksi Shandhika Widya Cinema.
Baca Juga: Politisi PKB Kecam Xpose Uncensored Trans7: Menyinggung Perasaan Umat Islam
Selain itu, seluruh tayangan Xpose Uncensored telah ditarik dari siaran televisi maupun platform digital milik Trans7.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Trans7, Atiek Nur Wahyuni, saat audiensi antara pimpinan DPR, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), serta perwakilan Himpunan Alumni Santri Ponpes Lirboyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).
“Trans7 juga telah menjatuhkan sanksi pemutusan kerja sama kepada rumah produksi terkait pada tanggal 14 Oktober 2025 karena memang program Xpose Uncensored itu diproduksi oleh PH Shandika, bukan oleh inhouse production Trans7,” ujar Atiek Nur Wahyuni.
Dalam kesempatan itu, Atiek juga menjawab pertanyaan anggota dewan mengenai identitas rumah produksi tersebut.
“Untuk pimpinan dari Shandika adalah Bapak Heriyanto, lokasi alamat PH di Cipinang,” jawab Atiek Nur Wahyuni.
Putra Tokoh Pers Legendaris
Tayangan Kontroversi Trans7 Terkait Pesantren (instagram)
Tak banyak yang tahu, Heriyanto ternyata berasal dari keluarga besar jurnalis Indonesia.
Ia adalah putra almarhum Pollycarpus Swantoro, tokoh pers sekaligus pengajar di Karya Latihan Wartawan (KLW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada era 1970-an.
Pollycarpus dikenal luas sebagai salah satu guru favorit dalam program KLW yang dipimpin oleh Rosihan Anwar.
Bersama nama-nama besar seperti Jacob Oetama dan Harmoko, ia dikenal mengajarkan ilmu sejarah, filsafat, dan jurnalistik dengan pembawaan yang tenang dan berwawasan luas.
Mengikuti jejak sang ayah, Heriyanto kemudian mendirikan Shandhika Widya Cinema, yang sempat dikenal lewat produksi program infotainment legendaris “Kabar-Kabari” di RCTI sejak 1996.