Lama Tertahan di Mesir, 35.000 Paket Bantuan Indonesia Akhirnya Masuk Gaza

Sebanyak 35.000 paket bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI akhirnya berhasil masuk ke Gaza, Palestina.
Bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia itu sebelumnya sempat tertahan di perbatasan Rafah, Mesir.
Baca Juga: Satoru Ingin Tim U-17 Wanita Indonesia "Fight" dan Sundulannya Bagus
"Alhamdulillah, akhirnya bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang diamanatkan melalui Baznas bisa masuk ke Gaza. Setelah sekian lama tertahan di perbatasan, paket-paket ini sudah memasuki wilayah Gaza untuk didistribusikan bagi saudara-saudara kita di sana," ungkap Ketua Baznas RI Noor Achmad melalui keterangan di Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Sambut Baik Gencatan Senjata
Ilustrasi bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia akhirnya masuk ke Gaza. [Instagram]
Baca Juga: Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Dapat Didikte Siapa Pun
Noor mengatakan pihaknya menyambut baik gencatan senjata yang memberi ruang bagi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Ia bersyukur karena pada momen inilah berbagai bantuan, termasuk dari masyarakat Indonesia, akhirnya bisa kembali menjangkau rakyat Palestina.
Noor juga menegaskan momentum gencatan senjata ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat aksi kemanusiaan.
"Baznas akan terus berupaya semaksimal mungkin selama akses masih terbuka. Gencatan senjata ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kepedulian, untuk terus membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih bertahan dalam kondisi sulit," katanya.
Ajak Masyarakat Terus Berempati untuk Rakyat Palestina
Ilustrasi bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia yang disalurkan BAZNAS akhirnya masuk ke Gaza. [Instagram]
Noor juga menegaskan pihaknya memiliki komitmen kuat dalam membantu masyarakat Palestina sesuai komitmen Presiden Prabowo dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menegaskan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina.
Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menyalakan empati dan solidaritas bagi rakyat Palestina.
"Semoga bantuan yang sudah masuk ke Gaza ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana, serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk terus bertahan di tengah kondisi sulit," tutur Noor Achmad.