Apa Itu Terminal Lucidity? Fenomena Pasien Mendadak Pulih sebelum Meninggal
Kesehatan

Baru-baru ini ramai di media sosial TikTok terkait video yang membahas soal Terminal Lucidity, kejadian dimana pasien tiba-tiba nafsu makan sebelum kritis.
Pengguna akun TikTok @ohmyparanoid mengunggah postingan mengenai Terminal Lucidity. Pemilik akun TikTok yang diduga tenaga medis.
Dalam unggahannya itu menceritakan bagaimana pengalamannya saat tahu pasien yang sakit parah tiba-tiba sembuh, misalnya tiba-tiba nafsu makan meningkat.
Baca Juga: Link Video 5 Menit 44 Detik Elga Puruk Cahu Diburu Warganet : Saingan Bu Guru Salsa?
Nakes ini bilang bahwa terminal lucidity adalah semacam momen otak pamitan pada seluruh sel tubuh. “POV otak ke semua sel: saya pamit undur diri, senang bekerja sama dengan kalian,” tulis pemilik akun TikTok @ohmyparanoid, Senin (13/1/2025).
Dalam dunia medis, ada banyak fenomena yang masih menjadi misteri, salah satunya adalah terminal lucidity.
Fenomena ini terjadi ketika seseorang yang sedang sakit parah atau dalam kondisi kritis tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Baca Juga: Begini Cara Lakukan Japanese Walking, Jalan Kaki Ala Jepang yang Lagi Viral di TikTok
Mereka bisa kembali berbicara dengan jelas, mengenali orang-orang di sekitarnya, bahkan menunjukkan energi yang seolah kembali. Namun, momen ini sering kali menjadi tanda bahwa kematian sudah sangat dekat.
Fenomena terminal lucidity telah diamati selama berabad-abad dan masih menjadi subjek penelitian hingga kini. Banyak keluarga yang mengalami kejadian ini merasa bingung dan berharap bahwa pasien mereka benar-benar membaik.
Namun, harapan itu sering kali pupus ketika hanya dalam hitungan jam atau hari, pasien yang mendadak pulih justru meninggal dunia.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh pasien yang mengalami terminal lucidity? Simak penjelasan singkat di bawah yang dirangkum Ftnews Terminal Lucidity.
Apa Itu Terminal Lucidity?
Terminal lucidity adalah fenomena di mana pasien yang sudah berada dalam kondisi kritis atau mengalami penyakit parah tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda kesadaran yang meningkat.
Mereka yang sebelumnya sulit berkomunikasi atau bahkan dalam keadaan tidak sadar, mendadak mampu berbicara dengan jelas, mengenali orang-orang di sekitarnya, atau bahkan melakukan aktivitas yang sebelumnya sulit mereka lakukan.
Fenomena ini biasanya terjadi dalam hitungan menit hingga beberapa hari sebelum seseorang meninggal dunia. Michael Nahm, seorang ahli biologi asal Jerman yang memperkenalkan istilah ini, menjelaskan bahwa terminal lucidity merupakan “kejernihan mendadak sebelum ajal”, yang terjadi pada pasien dengan gangguan otak parah, seperti Alzheimer, stroke, tumor otak, hingga skizofrenia.
Menurut Cleveland Clinic, terminal lucidity bukanlah tanda bahwa pasien benar-benar membaik, melainkan justru sinyal bahwa kematian sudah semakin dekat.
Kondisi ini bukan diagnosis medis resmi, tetapi telah banyak diamati oleh tenaga medis dan keluarga pasien di seluruh dunia.
Mengapa Terminal Lucidity Bisa Terjadi?
Hingga saat ini, para ilmuwan dan tenaga medis masih mencari penjelasan ilmiah tentang penyebab terminal lucidity. Namun, teori yang dikembangkan berdasarkan penelitian yang ada.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa otak yang hampir kehabisan oksigen justru mengalami lonjakan aktivitas sesaat sebelum kematian. Lonjakan ini bisa menyebabkan pasien tampak kembali sadar dan memiliki kejernihan berpikir sebelum akhirnya fungsi otak benar-benar berhenti.