Apa Pengertian Misa Requiem? Yang Dihadiri Menag dan Berikan Sambutan di Gereja Katedral Jakarta

Sosial Budaya

Jumat, 25 April 2025 | 12:00 WIB
Apa Pengertian Misa Requiem? Yang Dihadiri Menag dan Berikan Sambutan di Gereja Katedral Jakarta
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan misa requiem bagi Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta. (Instagram @nasaruddin_uma)

Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir dan menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan misa requiem bagi Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta. Turut hadir dalam acara tersebut Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo pada Kamis, 24 April 2025.

rb-1

Lalu apa pengertian Misa Requiem dalam tradisi Gereja Katolik?

Dalam Gereja Katolik, requiem dieja juga rekuiem atau misa requiem, atau dikenal juga dengan misa arwah (Latin: missa pro defunctis) merupakan misa kudus bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal.

Baca Juga: Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus Selama Masa Berkabung

rb-3

Misa Requiem sering dilakukan pada saat prosesi pemakaman seseorang. Istilah ini juga digunakan di luar Gereja Katolik khususnya dalam gereja Anglikan dan gereja Lutheran.

Menteri Agama Nasaruddin Umar hadir dan menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan misa requiem bagi Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta. (Instagram @nasaruddin_uma)

Dalam kalender liturgi Gereja Katolik, ada juga Peringatan Arwah Semua Orang Beriman yang ditetapkan tanggal 2 November. Pada tanggal ini, seluruh gereja akan mengadakan misa requiem bagi kedamaian kekal jiwa-jiwa dari orang yang telah meninggal.

Misa requiem berasal dari kata Latin "Requiem aeternam dona eis, Domine" yang artinya "Ya Tuhan, berilah mereka istirahat yang kekal." Kalimat ini menjadi doa pembuka dalam misa tersebut dan menjadi inti dari seluruh rangkaian perayaan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar saat sambutan sebelum pelaksanaan misa requiem di Gereja Katedral Jakarta mengajak seluruh umat Katolik untuk meneladani warisan pemikiran dan nilai-nilai yang ditinggalkan Paus Fransiskus.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan sambutan sebelum pelaksanaan misa requiem bagi Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta. (Instagram @nasaruddin_uma)

Menag dalam kesempatan ini menyampaikan dua pesan penting terkait Deklarasi Istiqlal yang ia tandatangani bersama Paus Fransiskus pada 2024 lalu. Pesan pertama, kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan persoalan secara konstruktif.

Kedua, penting untuk menggunakan bahasa agama dalam mengajak umat bersahabat dengan alam. Jangan sampai manusia menjadi penyebab kerusakan lingkungan yang mempercepat kehancuran dunia ini.

"Atas nama pribadi, Imam Besar Masjid Istiqlal, sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan duka mendalam atas kepergian sosok luar biasa ini," tutupnya.

Selepas sambutan, Menag langsung bergegas ke Masjid Istiqlal pada pukul 17.45 WIB untuk menunaikan Salat Magrib Berjama'ah. Sementara Jemaah Gereja Katedral memulai rangkaian Misa Requiem pada pukul 18.00 WIB.

Tag Misa Requiem misa arwah pengertian misa requiem misa requiem katerdral jakarta menag hadiri misa requiem

Terkini