Apakah Anda Merasa Pasangan Berselingkuh? Ini 9 Hal yang harus Dilakukan

Apakah Anda memiliki firasat bahwa pasangan Anda mengkhianati Anda? Panduan langkah demi langkah ini dapat membantu Anda menghadapi pasangan dan mencari tahu apa yang terjadi dalam hubungan Anda.

Anda mungkin memiliki begitu banyak emosi sehingga Anda tidak tahu bagaimana menahannya — kaget, sedih, cemas, malu, cemburu, dan marah, untuk menyebutkan beberapa reaksi umum yang dicatat dalam sebuah studi tentang perselingkuhan yang diterbitkan di Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat.

"Jika Anda menduga pasangan Anda selingkuh, saya sarankan untuk mencari terapis yang baik, mengembangkan rencana perawatan diri, meminta dukungan sosial, dan menghadapi pasangan Anda — dalam urutan itu," kata Lauren Korshak, terapis perkawinan dan keluarga berlisensi di San Francisco dan penulis The Mindful Relationship.

Dikutip dari Everyday Health, berikut ini sembilan hal yang dapat Anda lakukan untuk merasa didukung dan stabil saat mencari tahu apa yang terjadi dalam hubungan Anda dan memutuskan apakah akan menyelesaikan perselingkuhan (jika memang terjadi) atau melanjutkan hidup.

Foto: Antoni Shkraba, pexels.com

1.Mintalah Bantuan Terapis

Sebelum Anda memastikan apakah pasangan Anda selingkuh atau tidak, fakta bahwa Anda memiliki kecurigaan adalah tanda bahaya. Hal itu menunjukkan kurangnya keamanan dalam hubungan dan memerlukan dukungan dari pihak ketiga yang netral, kata Korshak.

“Seorang terapis yang baik dapat memberi Anda dukungan dan alat yang Anda butuhkan untuk membahas masalah ini secara langsung dengan pasangan Anda, mengidentifikasi dan meratapi apa pun yang mungkin tidak berhasil dalam hubungan Anda, mengatasi masalah ini dalam hidup Anda, dan membantu Anda mengembangkan rencana perawatan diri.”

Konseling pasangan daring merupakan cara yang mudah bagi Anda dan pasangan untuk bertemu dengan seorang terapis. Kami mengulas platform terapi pasangan daring terbaik untuk membantu Anda memilih yang tepat untuk situasi Anda.

2.Atur Sistem Saraf Anda

Selingkuh dapat mengaktifkan sistem saraf otonom, kata Lee Phillips, EdD, LCSW, seorang psikoterapis dan terapis seks dan pasangan bersertifikat di New York City dan McLean, Virginia. Sistem pertahanan primal ini menempatkan Anda dalam kondisi melawan atau lari, sehingga sulit untuk tetap mengatur emosi dan memecahkan masalah rumit dengan keterampilan penalaran tingkat lanjut.

Dengan kata lain, ini bukanlah cara terbaik untuk memulai percakapan yang sulit. “Perawatan diri selalu penting karena dapat membantu Anda mengatasi kemarahan, keterkejutan, dan kecemasan yang mungkin dialami kedua belah pihak. Olahraga dan makan sehat dapat membantu mengatur sistem saraf,” jelasnya.

Foto: Tima Miroshnichenko, pexels.com

3.Hubungi Orang-Orang Tercinta untuk Mendapatkan Dukungan

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengangkat telepon dan mengandalkan jaringan pendukung Anda. Anda akan membutuhkan orang-orang yang Anda cintai dan percaya untuk mendukung Anda selama masa sulit ini, catat sebuah penelitian yang diterbitkan pada Januari 2022 di Journal of Social and Personal Relationships.

“Meminta dukungan tidak berarti Anda harus memberi tahu semua orang bahwa Anda curiga pasangan Anda selingkuh sebelum Anda berbicara dengan pasangan Anda,” kata Korshak. “Sebaliknya, itu berarti Anda mendapatkan kebutuhan Anda akan dukungan sosial yang terpenuhi melalui teman sebaya dan orang-orang yang mendukung yang dapat Anda ajak bicara jika dibutuhkan.”

4.Hadapi Pasangan Anda dengan Tenang tentang Kecurigaan Anda

Sebelum mengambil kesimpulan, beri pasangan Anda kesempatan untuk menjelaskan. Jika Anda langsung marah-marah, itu bisa berubah menjadi pertengkaran. Tuliskan daftar kekhawatiran Anda dan mulai percakapan dari sudut pandang pengamatan dan rasa ingin tahu, kata Korshak. “Lagipula, Anda tidak tahu pasti bahwa mereka selingkuh, dan konfrontasi harus ditujukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” jelasnya.

5.Fokus pada Fakta Tanpa Menyalahkan

Awali percakapan dengan tenang dengan mencantumkan pengamatan Anda. Misalnya, “Saya perhatikan kamu marah ketika saya melihat ponselmu. Kamu langsung mengambilnya. Apakah ada yang harus saya ketahui?” Cobalah untuk mendekatinya dari tempat yang penuh rasa ingin tahu, tanpa menghakimi atau menyalahkan.

“Ini mungkin terdengar seperti pendekatan yang lebih lembut daripada yang mungkin awalnya Anda lakukan, tetapi pendekatan ini menyediakan ruang yang aman dan kemungkinan bagi pasangan Anda untuk maju dan mengatakan yang sebenarnya. Jika mereka melakukannya, Anda dapat berdialog lebih lanjut tentang apa yang harus dilakukan,” kata Korshak.

6.Biarkan Diri Anda Merasakan dan Menyatakan Emosi Anda

Tergantung pada respons pasangan Anda, emosi bisa memanas. Berilah diri Anda kelonggaran, karena Anda bukanlah orang pertama yang kehilangan kendali setelah kejadian mengejutkan seperti itu. Jika Anda perlu beristirahat sejenak, lakukanlah. "Biarkan diri Anda merasakan emosi dan menyatakannya daripada mencaci-maki pasangan Anda," kata Korshak. Misalnya, "Saya sangat marah, saya tidak percaya."

Jika pasangan Anda menyangkal perselingkuhan dan Anda menduga mereka berbohong, jangan biarkan diri Anda dibujuk untuk keluar dari realitas Anda. Luangkan waktu untuk memproses emosi Anda dan coba lagi lain waktu. Anda dapat mempertimbangkan untuk tinggal bersama teman atau saudara untuk sementara waktu.

Foto: Pavel Danilyuk, pexels.com

7.Tanyakan kepada Pasangan Anda Mengapa Berselingkuh

Jika perselingkuhan benar-benar terjadi, hal terpenting yang ingin diketahui orang adalah motifnya, kata Dr. Phillips. "Ada banyak alasan mengapa seseorang berselingkuh. Orang tersebut biasanya tidak berselingkuh untuk menyakiti pasangannya dengan jahat, tetapi karena ada sesuatu yang hilang dari kehidupan mereka," jelasnya.

Untuk membantu menyatukan semuanya, mintalah klarifikasi dari pasangan Anda dengan beberapa pertanyaan berikut, ingatlah bahwa jawabannya mungkin menyakitkan:

Apa arti perselingkuhan bagi Anda?

Apakah itu hanya seks atau hal lain?

Apakah Anda mencarinya, atau itu terjadi begitu saja?

Apakah itu ada hubungannya dengan kebutuhan yang tidak terpenuhi?

Apakah Anda merasa bersalah atau malu?

Dapatkah Anda memahami rasa sakit hati saya?

8.Putuskan Apakah Anda Ingin Menyelesaikannya

Setelah semuanya terbuka, inilah saatnya untuk memutuskan apa yang akan terjadi selanjutnya. Penelitian yang dipublikasikan dalam Sexual and Relationship Therapy menemukan bahwa perselingkuhan adalah masalah tersulit kedua untuk ditangani dalam terapi, setelah kekerasan dalam rumah tangga.

Namun, jika Anda dan pasangan sama-sama ingin berhasil, masih ada harapan. "Perselingkuhan adalah peringatan atau perpisahan," kata Phillips. "Seorang terapis dapat menyediakan ruang yang aman dan tanpa menghakimi bagi kedua pasangan untuk memahami apa yang terjadi dan menyembuhkan putusnya hubungan mereka."

9.Lanjutkan Perjalanan Merawat Diri Sendiri

Entah Anda memutuskan untuk bertahan atau pergi, membaca tentang perselingkuhan dapat membantu Anda merasa tidak sendirian. Korshak merekomendasikan The State of Affairs, karya Esther Perel, After the Affair, karya Janis Spring, dan Transcending Post-Infidelity Stress Disorder, karya Dennis Ortman. “Dengan mengisi ulang cangkir Anda sendiri, Anda akan merasa lebih berdaya dan teratur,” katanya. “Rencana perawatan diri akan membantu Anda mengatasi bagian mana yang mungkin lebih Anda butuhkan dalam hidup.”***

Sumber: Everyday Health