Ashanty Bongkar Asal Usul Tanah Warisan yang Kini Disengketakan

Penyanyi Ashanty akhirnya menjelaskan asal-usul tanah warisan keluarganya yang kini menjadi sengketa. Ia menyebut bahwa lahan tersebut awalnya dibeli oleh sang ayah saat kembali ke Indonesia, setelah sebelumnya berpindah-pindah karena tugas pekerjaan.

"Tanah warisan zaman papa aku dulu pulang ke Indonesia. Jadi kita tuh tinggal di Indonesia, ke mana-mana kan, karena papa aku bertugas," ujar Ashanty saat ditemui di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Baca Juga: Ashanty Ungkap Konflik Tanah Warisan: Sertifikat Ganda, Sudah Dijual ke Pengembang

"Pas pulang ke Indonesia, beliau beli-beliin banyak tanah. Tapi ya namanya tanah zaman dulu, ternyata banyak juga yang kepemilikannya tumpang tindih," sambungnya.

Sayangnya, tanah yang dibeli tersebut ternyata memiliki sertifikat ganda, sehingga kini menjadi sengketa antara pihak keluarga Ashanty dan pihak lain yang juga mengklaim kepemilikan atas lahan tersebut.

Tanah Sengketa Sudah Dijual ke Pengembang

Ashanty kembali buka suara terkait tanah warisan (2/7) [Selvianus Kopong Basar]

Baca Juga: Tanah Warisan Disengketakan, Ashanty Siap Tempuh Jalur Hukum

Hal yang membuat Ashanty miris, pihak yang memiliki sertifikat serupa itu justru menjual tanah tersebut kepada pengembang tanpa sepengetahuan dirinya sebagai ahli waris. Bahkan saat ini, di atas lahan sengketa tersebut sudah mulai dibangun proyek perumahan.

Namun, setelah melalui proses panjang, akhirnya pihak yang bersangkutan menghubungi Ashanty untuk mencari solusi damai terkait masalah ini.

"Akhirnya dari pihak mereka menghubungi dan mencari solusi. Mudah-mudahanlah, kita tunggu saja itikad baiknya," kata Ashanty.

Ia mengungkapkan bahwa pertemuan untuk membahas solusi dari konflik ini telah dijadwalkan dan akan segera berlangsung.

"Insyaallah baru ketemu besok lusa. Nanti aku baru bisa tahu seperti apa hasilnya," imbuhnya.

Siap Tempuh Jalur Hukum Jika Tak Ada Titik Temu

Ashanty kembali buka suara terkait tanah warisan (2/7) [Selvianus Kopong Basar]

Meski terbuka terhadap penyelesaian secara kekeluargaan, Ashanty menegaskan bahwa dirinya tidak segan membawa perkara ini ke ranah hukum apabila tidak ada solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

"Pokoknya harus ada solusinya. Kalau nggak ada, ya sia-sia dong aku bersuara. Kalau tidak ada titik temu, aku bawa ke ranah hukum saja masalah ini," tegasnya. (Selvianus Kopong Basar)