Badan Investasi Negara Tetangga Seperti Danantara, Salah Satunya Temasek Milik Singapura
Ekonomi Bisnis

Badan investasi milik negara Danantara menjadi perbincangan publik tanah air setelah peluncurannya oleh Presiden Prabowo Subianto. Danantara ini diharapkan jadi instrumen pembangunan untuk mengelola kekayaan Indonesia.
Lalu apakah badan investasi ini sesuatu yang baru? Banyak negara telah membentuk badan investasi untuk mengelola keuangan mereka terutama sebagai penyuntik dana bagi pembangunan.
Bahkan Temasek Holding misalnya, telah didirikan sejak 1974 dan saat ini menjadi perusahaan investasi global.
Baca Juga: Resmi Luncurkan Danantara, Prabowo Singgung Ketimpangan Ekonomi: 80 Tahun Merdeka Masih Ada Anak-anak Kelaparan
Berikut ini badan atau perusahaan investasi negara-negara lain yang sama seperti Danantara:
1. Khazanah Nasional Berhad
Khazanah Nasional Berhad atau biasa disebut Khazanah saja adalah perusahaan pengelola aset negara milik pemerintah Malaysia. Perusahaan negara ini berada di bawah Kementerian Keuangan yang dibentuk pada 1993.
Baca Juga: Rekam Jejak Pandu Sjahrir di Dunia Bisnis dan Ekonomi, Kini Pimpin Danantara
Pada tahun 2005, kebanyakan investasi Khazanah Nasional adalah dalam bidang-bidang keuangan, telekomunikasi, utiliti awam, pelayanan komunikasi, teknologi informasi, dan transportasi.
2. Temasek Holdings
Temasek Holdings (Private) Limited atau dikenal sebagai Temasek adalah sebuah badan usaha milik negara Singapura. Temasek didirikan pada tanggal 25 Juni 1974 sebagai sebuah badan hukum sesuai Undang-Undang Perusahaan Singapura.
Temasek memiliki dan mengelola portofolio bersih sebesar S$405 miliar (Rp4.929 T) hingga tahun 2021, dengan S$39 miliar didivestasi dan S$49 miliar diinvestasikan selama tahun 2021.
3. Badan Investasi Brunei (BIA)
The Brunei Investment Agency merupakan badan usaha milik pemerintah yang melapor kepada Kementerian Keuangan dan Ekonomi pemerintah Brunei Darussalam. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983.
Beberapa aset luar negeri utama BIA meliputi Dorchester Collection, portofolio hotel mewah yang didirikan pada tahun 1996; kepemilikan 10% di Paterson Securities Australia, dan Bahagia Investment Corporation (Malaysia) yang bergerak di bidang real estat.