Bahaya Makan Pisang Bersamaan dengan Buah Lain
Kandungan asam tinggi dari buah lain dapat mengganggu penyerapan kalium dan magnesium dari pisang, sehingga manfaatnya tidak terserap maksimal oleh tubuh.
Pisang Tidak Cocok Dicampur dengan Susu
Pisang tak cocok dicampur dengan susu
Selain buah asam, pisang juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Banyak orang gemar membuat smoothie pisang dengan susu karena rasanya manis dan mengenyangkan.
Namun, ahli gizi menilai kombinasi ini tidak cocok untuk semua orang.
Bagi mereka yang memiliki pencernaan sensitif, campuran pisang dan susu bisa menyebabkan rasa berat di perut.
Susu memiliki protein yang sulit dicerna, sedangkan pisang kaya pati.
Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, proses pencernaan menjadi lebih lambat dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Idealnya, pisang dikonsumsi sendiri atau bersama buah yang bersifat netral seperti pepaya atau apel.
Kedua buah tersebut tidak mengandung asam tinggi dan lebih mudah dicerna bersama pisang tanpa menimbulkan gas atau fermentasi berlebih.
Para ahli juga menyarankan memberi jeda waktu minimal 30 hingga 60 menit jika ingin makan pisang dan buah lain dalam waktu berdekatan.
Hal ini memberi kesempatan bagi sistem pencernaan untuk menyelesaikan satu proses sebelum memulai proses berikutnya.
Kebiasaan makan buah secara acak memang terlihat sepele, namun bisa berdampak besar bagi pencernaan dalam jangka panjang.
Jika sering merasa perut kembung atau tidak nyaman setelah makan buah, cobalah perhatikan kembali kombinasi yang dikonsumsi.
Dengan memahami cara makan yang tepat, manfaat pisang bisa didapat secara maksimal.
Selain menyehatkan jantung dan menjaga tekanan darah, pisang juga membantu melancarkan pencernaan jika dikonsumsi dengan benar.
Hindari mencampurnya dengan buah asam atau susu agar tubuh tetap sehat dan nyaman setiap hari.
