Bangkitkan Remaja Masjid, Pemkot Jaksel Berikan Wawasan
Daerah

Jakarta, 21/7 (ANTARA) - Sebanyak 180 remaja pengurus masjid diberikan wawasan oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan untuk membangkitkan motivasi kepada para remaja pengurus masjid aktif guna melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Plt Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra Jakarta Selatan, Puji Astuti, dilansir dari Antara, Kamis (21/7), mengatakan dalam kegiatan dengan motivator dari Bagian Kesra dan Dewan Masjid Indonesia Jakarta Selatan, peserta dimotivasi agar remaja pengurus masjid lebih mengaktifkan kegiatan.
Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan para remaja diantaranya seperti pengajian, marawis, bakti sosial dan sebagainya yang bersifat positif.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Termasuk berkolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya karang taruna untuk melakukan kegiatan kemasyarakatan, seperti kerja bakti.
"Remaja masjid salah satu pilar bangsa dan juga garda terdepan dalam membantu keberhasilan jalannya program-program pemerintah. Dengan kegiatan itu, maka remaja masjid dapat kembali bangkit dengan melakukan banyak kegiatan yang positif," tuturnya.
Sebelumnya, Polsek Tebet menggandeng karang taruna, orang tua hingga pihak sekolah guna mencegah tawuran antarkelompok remaja di kawasan Tebet termasuk Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri, Jakarta Selatan, karena kerap terjadi bentrokan di lokasi tersebut.
Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya
"Kalau ada kumpul-kumpul info ya, langsung kami datangi. Kalau ada indikasi anak-anak mulai ramai, ada motor parkir banyak, sudah langsung kami jemput bola," ujar Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania di Jakarta, Selasa.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan sejumlah tindakan pencegahan lain seperti berpatroli saat jam rawan atau para pelajar pulang sekolah.
Chitya melibatkan Satuan Reserse Kriminal, Intelkam hingga Bimbingan Masyarakat saat berpatroli di sejumlah titik seperti Stasiun Tebet, Terminal Manggarai hingga Jalan KH Abdulah Syafei, Bukit Duri.
Selain pengawasan, Chitya menuturkan polisi juga sering memberikan penyuluhan ke berbagai sekolah, terkait bahaya tawuran, penyalahgunaan narkoba, perundungan remaja, dan pemanfaatan media sosial.