Banjir Terjang Cimanggung Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi
Daerah

Luapan Sungai Cimande semakin parah dan menyebabkan banjir di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Banjir itu pun memaksa tim gabungan mengevakuasi sebanyak 2.646 warga.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan bahwa proses evakuasi telah dilakukan sejak Sabtu (15/3/2025) sore, saat air mulai naik dan menggenangi permukiman.
Baca Juga: Warga Selamatkan Bocah 5 Tahun yang Dirantai oleh Pengasuhnya
Tim gabungan dikerahkan ke empat desa terdampak di Kabupaten Sumedang untuk membantu warga yang terjebak banjir.
Laporan dari tim reaksi cepat menyebutkan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Sabtu (15/3/2025) menyebabkan Sungai Cimande meluap, sehingga banjir dengan ketinggian hingga dua meter merendam Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon, dan Desa Sukadana.
Berdasarkan data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Minggu pagi, total 718 rumah warga terdampak, dengan sedikitnya 755 keluarga atau 2.646 jiwa menjadi korban bencana ini.
Baca Juga: Program Barak Militer Berakhir, 273 Siswa Jabar Kembali ke Pelukan Orang Tua!
"Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi dua rumah ibadah, satu gedung sekolah, serta sekitar 3,2 hektare area persawahan yang terancam gagal panen," ungkap Abdul Muhari.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, BNPB memastikan pemerintah daerah telah mengoperasikan satu dapur umum di halaman kantor Camat Cimanggung.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Sumedang melaporkan telah mendistribusikan bantuan logistik, termasuk 100 kilogram beras dan 20 lembar selimut, guna membantu para warga yang terdampak banjir di Cimanggung Sumedang.