Bank Sumut Disebut Dalam Debat Ketiga Pilgub Sumut 2024
Daerah

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank Sumut disebut-sebut dalam pelaksanaan debat ketiga Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.
Calon Gubernur nomor urut 1 yaitu Bobby Nasution mengatakan bahwa Bank Sumut di masa kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara tak kunjung Initial Public Offering (IPO).
Bahkan, Bobby Nasution mengatakan bahwa Bank Sumut di masa kepemimpinan Edy Rahmayadi sempat mengalami defisit anggaran.
Baca Juga: Disoal Kapan Daftar Pilgub Sumut ke KPU, Begini Jawaban Bobby Nasution
“Nantinya kita pastikan kalau kami terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Bank Sumut akan jadi IPO dan tidak lagi mengalami defisit seperti yang pernah terjadi di masa pemerintahan Pak Edy Rahmayadi,” ucap Bobby Nasution di dalam debat ketiga Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11).
Pernyataan ini kemudian dibantah oleh calon Gubernur nomor urut 2, Edy Rahmayadi.
Menurutnya, selama masa kepemimpinan sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bank Sumut sama sekali tidak pernah mengalami defisit anggaran.
Baca Juga: Pembangunan Halte BRT BS 13 Lapangan Merdeka Medan Dimulai, Gunakan 60 Bus
“Datanya tidak benar pak, Bank Sumut di masa kepemimpinan saya tidak pernah mengalami defisit anggaran. Bahkan Bank Sumut banyak berkontribusi untuk pembangunan di Sumatera Utara,” tegas Edy Rahmayadi.
Dari beberapa informasi yang dirangkum, diketahui bahwa PT Bank Sumut cukup berkontribusio dalam pembangunan di Sumatera Utara. Bahkan, pada bulan Oktober 2024 lalu,
Bank Sumut baru saja menggelar kegiatan pembahasan dan kajian mengenai pinjaman daerah atau pemberian kredit kepada pemerintah daerah.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama Bank Sumut, Babay Parid Wazdi mengungkapkan pinjaman daerah merupakan langkah strategis Bank Sumut untuk menyediakan solusi pembiayaan yang dapat mendorong percepatan pembangunan di sektor-sektor prioritas.
Misalnya pertanian, kesehatan, pendidikan, perumahan dan sektor lainnya yang sesuai dengan kebutuhan daerah dengan pendekatan green banking. (Fqa Rahma)