Bantuan Benih Padi dari Pemerintah ke Petani Dirasa Masih Kurang

Forumterkininews.id, Jakarta- Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan menilai bantuan benih padi dari pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, kepada petani masih sangat kurang. Disebutkan, keterbatasan anggaran pemerintah masih kurang dan tak mungkin bisa merata, sehingga perlu ditingkatkan dengan bantuan dari berbagai pihak lain.

“Jelas tidak bisa merata, karena bantuannya terbatas. Tetapi saya upayakan untuk terus melakukan penyaluran setiap tahunnya. Minimal petani kita terbantu setiap musim tanam,” kata Johan melalui keterangan rilis, Kamis (25/11).

Politisi Fraksi PKS itu berharap agar bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban para petani. Dengan adanya bantuan, setidaknya biaya produksi petani di daerah bisa ditekan.

Tak hanya masalah bibit, Johan juga menyorot permasalahan pupuk mulai dari distribusi hingga harga yang melonjak yang sering terjadi.

“Musim tanam telah tiba, saya berkomitmen untuk mendorong pemerintah agar menyediakan benih-benih terbaik. Begitu juga masalah pupuk, mulai dari distribusi, hingga soal harga, kita upayakan untuk mencari solusinya bersama-sama,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, dia membagikan sebanyak 70 ton benih padi kepada petani se-Pulau Sumbawa yang terdiri dari 3 jenis bibit padi yang dibagikan tahun ini, yakni Infari 32, 42, dan Infarizing. Ditambahkan, juga telah disalurkan di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 10 ton kepada 29 kelompok tani. Ke depan akan dibagikan juga untuk teman-teman petani di Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima,” tutupnya.

Bibit padi yang dibagikan merupakan kerja sama dengan Kementrian Pertanian dan dalam penyalurannya melibatan BPTP Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Artikel Terkait