Banyak Muncul Istilah Tarhib Ramadan, Apa Artinya?
Sosial Budaya
.jpg)
Ramadan sebentar lagi tiba atau kurang dari 1 pekan lagi. Banyak umat Islam mulai mempersiapkan diri menyambut Ramadan.
Dalam persiapan menyambut Ramadan itu, banyak muncul istilah "tarhib Ramadan". Lalu apa artinya tarhib Ramadan?
Sebenarnya tarhib bukan hal asing terutama di lingkungan sekolah Islam atau pesantren. Tarhib biasanya dikenal jelang Ramadan dengan berbagai kegiatan seperti bersih-bersih lingkungan atau tempat ibadah hingga ceramah agama.
Baca Juga: Kompilasi War Takjil 2024, Ramadan 2025 Akan Ada 'Berburu Takjil' Lagi?
Tarhib juga sudah dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai istilah serapan dari bahasa Arab. Dalam KKBI, tarhib artinya: penyambutan; pengucapan selamat datang; perayaan selamat datang.
Dikenal juga istilah "tarhib Ramadan" yaitu perayaan menyambut datangnya bulan suci, biasanya berupa pawai.
Dalam bahasa Arab kata "tarhib" yaitu تَرْحِيْبٌ tarḥiib berarti: penyambutan; pengucapan selamat datang. Kata ini berasal dari kata رَحَّبَ raḥḥaba, verba atau kata kerja yang bearti: meluaskan; menyambut; mengucapkan selamat datang.
Baca Juga: Jenis Obat Yang Tidak Membatalkan Puasa
Dalam penggunaannya, kata ini di Indonesia untuk menyebutkan kegiatan yang dilakukan umat Islam untuk menyambut datangnya Ramadan. Kegiatan-kegiatan tersebut biasanya diadakan oleh kelompok atau perkumpulan sehingga lebih meriah.
Tarhib ini untuk menggambarkan bahwa umat Islam bersukacita menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan melalui kegiatan-kegiatannya.
Meskipun, tarhib Ramadan tak melulu harus kegiatan keagamaan seperti pengajian atau ceramah. Beberapa mengadakan tarhib Ramadan melalui kegiatan sosial atau gotong royong.
Salah satu contoh tarhib Ramadan yaitu ketika masyarakat satu kampung melakukan kegiatan bersih-bersih masjid untuk menyambut bulan Ramadan. Bersih-bersih itu dibarengi dengan silaturahmi antarwarga sekaligus makan bersama.
Kegiatan itu dimaksudkan untuk sarana bersilaturahmi warga sekaligus agar masjid lebih nyaman digunakan selama bulan Ramadan. Selain itu, bisa juga diadakan acara ceramah atau pengajian agama sebagai bekal warga menyambut bulan suci.