Bareskrim Tetapkan 12 Tersangka Judi Online Slot 8278, 2 Orang Jadi DPO

Nasional

Sabtu, 02 November 2024 | 12:30 WIB
Bareskrim Tetapkan 12 Tersangka Judi Online Slot 8278, 2 Orang Jadi DPO
Konferensi Pers pengungkapan kasus judi online, Sabtu (2/11) (Dian Fitriyanah)

Badan Reserse Kriminal kepolisian republik Indonesia (Bareskrim Polri) membongkar praktik judi online Website Slot 8278 berskala jaringan internasional yang dikendalikan oleh warga negara Cina.

rb-1

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan pada Oktober 2024 pihaknya telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dengan omzet miliaran rupiah.

Pada awal polri telah menetapkan 7 tersangka dengan 6 orang tersangka WNI dan 1 orang WNA.

Baca Juga: Diskusi dengan Psikiater Atasi Kecanduan Berjudi

rb-3

Namun, setelah dilakukan pengembangan polri kembali menetapkan 5 orang sebagai tersangka dimana 3 orang sudah dilakukan pengamanan dan 2 orang ditetapkan sebagai DPO.

"Bahwa pada Bulan Oktober 2024 kami telah mengungkap perkara judi online situs slot 82-78 dan saat itu kami menangkap 7 orang tersangka yang terdiri dari 1 orang WNA dan 6 orang WNI dengan omzet miliaran rupiah," kata Irjen Asep saat konferensi pers di Mabes Polri, Sabtu (2/11).

"Kami telah melakukan penetapan tersangka, dan penangkapan terhadap pihak-pihak yang terlibat," lanjutnya.

Baca Juga: Berawal dari Patroli Situs Judi Online, 9 Orang Pegawai Komdigi Ikut Terseret, Ini Awalnya

Para tersangka baru itu bernama Hartono Abdi Jaya, CAS alias Kristian, dan Ellen. Hartono ditangkap pada 18 Oktober 2024, sementara Ellen dan Kristian pada 1 November 2024.

Asep menerangkan, tersangka Hartono berperan sebagai pembuat perusahaan PT AJT dan PT MLT. Perusahaan itu menampung uang deposit dan withdraw para pemain judi.

"Selanjutnya tersangka CAS, yaitu bertindak sebagai Direktur PT OT, dan tersangka E sebagai Komisaris PT OT. Yang mana PT OT merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk situs Slot 8278," jelas Asep.

Selain ketiga orang itu, Asep melanjutkan, ada 2 orang lain yang sudah dijerat sebagai tersangka namun keberadaannya belum diketahui. Mereka ialah Dong Xiancai alias Max dan Ina Juliani.

Tersangka Ina merupakan manajer PT QDT yang berperan juga sebagai perusahaan penampung dana judi online dari para pemain.

"Tersangka DX alias MA, seorang warga negara China yang berperan sebagai koordinator dan pemberi perintah kepada tersangka HAJ untuk membuat perusahaan penyedia jasa keuangan untuk Slot situs 8278 di Indonesia," ujar Asep.

Dalam penangkapan ketiga tersangka itu, Asep mengatakan pihaknya turut menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 70,138 miliar, dua mobil, 3 handphone, dan 1 laptop.

Atas perbuatannya Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 82 dan atau pasal 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang tidak pidana transfer dana.

Para tersangka juga dijerat Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5, Juncto Pasal 10 UU TPPU dan atau Pasal 303 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling maksimal selama 20 tahun," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Bareskrim sebelumnya lebih dulu menangkap 7 orang tersangka. Mereka ialah, RA, AF, RH, RAP, HJ, FH, dan FQ yang seorang WN China yang merupakan otak dari sindikat ini.

Tag judi online

Terkini