Khawatir Masalah Keamanan, United Airlines Hentikan Semua Penerbangannya

United Airlines telah menghentikan semua penerbangan dari AS dan Kanada untuk kedua kalinya dalam sebulan di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan.

Perusahaan tersebut meminta Otoritas Penerbangan Federal (FAA) untuk mengeluarkan penghentian penerbangan karena masalah teknis semalam.

Semua penerbangan dihentikan selama sekitar 30 menit. United mengatakan kepada Daily Mail bahwa mereka "mengalami masalah konektivitas singkat tepat sebelum tengah malam waktu Tengah pada hari Selasa".

Maskapai tersebut mengatakan bahwa mereka "telah melanjutkan operasi normal".

United mengoperasikan 4.000 hingga 5.000 penerbangan per hari.

Tidak jelas apakah penerbangan yang terdampak termasuk penerbangan yang sudah mengudara, atau hanya penerbangan yang tertunda keberangkatannya.

Sudah Dua Kali United Hentikan Keberangkatan karena ‘Gangguan Teknis’

Ini menandai kedua kalinya dalam sebulan operator AS tersebut meminta penghentian keberangkatan karena "gangguan teknis" yang tidak diungkapkan.

Penerbangan United juga dihentikan pada bulan Agustus di beberapa bandara AS yang sibuk, termasuk Newark, Denver, Houston, dan Chicago. Pada awal Agustus, penumpang di seluruh AS menghadapi skenario serupa ketika FSS mengeluarkan larangan terbang untuk penerbangan United Airlines di lima bandara utama.

Penghentian tersebut berdampak pada Chicago, Denver, Newark, Houston, dan San Francisco.

United Airlines mengatakan pada saat itu bahwa "masalah teknologi" adalah alasan penghentian tersebut.

"Karena masalah teknologi, kami menahan penerbangan utama United di bandara keberangkatan mereka," kata United dalam sebuah pernyataan.

"Kami memperkirakan akan ada penundaan penerbangan tambahan malam ini sementara kami mengatasi masalah ini. Keselamatan adalah prioritas utama kami, dan kami akan bekerja sama dengan pelanggan kami untuk mengantar mereka ke tujuan mereka."

1.071 Penerbangan Ditunda, 67 Dibatalkan

Menurut data dari FlightAware, 1.071 penerbangan United Airlines ditunda dan 67 dibatalkan.

Maskapai tersebut mengatakan kepada Daily Mail bahwa masalah teknologi tersebut bukanlah serangan siber, karena mereka menyebutkan adanya masalah pada "sistem komputer bobot dan keseimbangan".

Penghentian tersebut tampaknya tidak memengaruhi pesawat yang telah lepas landas, lapor Sam Sweeney dari ABC. Pesawat-pesawat tersebut melanjutkan penerbangan ke tujuan mereka sesuai rencana.***

Sumber: Daily Mail