Begini Cara Cegah Kebakaran di Lingkungan Sekitar Sejak Dini
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan informasi cara untuk mencegah kebakaran dan melakukan pemadaman diri secara mandiri kepada masyarakat.
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menyampaikan informasi bahwa kebakaran sering terjadi karena tiga hal.
Pertama korsleting listrik, kebocoran gas, hingga kelalaian warga saat membakar sampah atau lilin.
Baca Juga: Sahroni Minta Kasus TikToker Kritik Pemerintah Lampung Dihentikan
"Kita berikan tata cara itu dalam sosialisasi rutin yang kita lakukan di setiap RW," ujar Syarifudin saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (16/9).
Lebih lanjut ia mengatakan kebakaran sering terjadi saat keluar percikan api di kompor gas.
Terkait hal ini warga diimbau untuk tidak panik dan langsung memadamkan api menggunakan karung atau kain basah.
Baca Juga: Polri dan Wartawan Ramaikan Lomba Menembak di Mako Brimob
Selain itu, memadamkan api dengan air, karung dan kain basah itu berfungsi untuk menutup udara yang masuk ke dalam titik api.
Syarifudin juga menganjurkan tidak mematikan atau menghidupkan lampu ketika kebocoran gas terjadi di sebuah ruangan.
Terlebih ketika bau gas sudah menyengat di dalam ruangan tersebut.
"Jangan matikan atau hidupkan listrik karena di situ ada percikan percikan api dari listrik. Kalau lampu sudah hidup atau mati biarkan saja," ucap Syafrudin.
Ia juga mengimbau seluruh rumah gedung ataupun pertokoan memiliki alat pemadam api ringan atau apar guna memadamkan api yang muncul akibat korsleting listrik.
"Dengan apar, warga juga tidak perlu memadamkan api dari jarak dekat," kata Syarifudin.
Namun ketika api sudah membesar dan tidak bisa dipadamkan dengan alat yang sederhana.
Pihaknya menganjurkan warga untuk mengubah petugas di nomor 112 atau 021-568 2284.
"Setiap RW diharapkan punya nomor telepon petugas Damkar kecamatan," tutup dia.