Forumterkininews.id, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meresmikan empat sekolah yang disebut memiliki bangunan Net Zero Carbon dan Green Building, Rabu (28/9).
Dalam kesempatan tersebut Anies juga menjelaskan green building di sekolah. Menurut Anies, pada prinsipnya, persyaratan dan ketentuan bangunan dengan kriteria Net Zero Carbon adalah dengan mengoptimalkan desain bangunan agar bisa menurunkan konsumsi energi per tahun serendah mungkin. Dengan demikian memungkinkan pasokan energinya dapat bertumpu sepenuhnya pada sistem energi terbarukan (renewable energy).
“Sistem energi terbarukan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi energi bangunan yang sudah sangat diminimalkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Anies mengatakan, hal ini direalisasikan dengan pembuatan desain bangunan yang mengutamakan banyaknya sirkulasi udara dan pemanfaatan cahaya matahari.
Simulasi aliran udara dapat membantu memprediksi arah dan kecepatan datangnya angin secara umum. Sehingga para perancang dapat menentukan posisi bukaan untuk memaksimalkan ventilasi alami.
“Kemudian Simulasi radiasi matahari pada selubung bangunan membantu mengidentifikasi bangunan yang terkena paparan panas matahari. Dimana hal ini dapat mempengaruhi suhu dalam ruangan. Sehingga penggunaan AC dapat diminimalisir,” ujarnya.
Selain itu, pencahayaan alami merupakan hal yang sangat penting di sekolah karena mempengaruhi performa belajar anak. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dalam penerangan, cahaya matahari dimanfaatkan dengan tetap memperhatikan kenyamanan termal dalam ruang.
Kemudian untuk memanfaatkan energi terbarukan lampu yang digunakan pada empat sekolah tersebut merupakan lampu yang sumber cahanya didapat dari panel listrik. Dimana panel listrik diletakkan di bagian atas bangunan sekolah.
