Belum Ada Nyamuk Wolbachia di Jakarta, Begini Kata Dinkes

Metropolitan

Kamis, 28 Maret 2024 | 00:00 WIB
Belum Ada Nyamuk Wolbachia di Jakarta, Begini Kata Dinkes

FTNews - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta mengalami peningkatan sejak satu bulan terakhir. Data Dinas kesehatan (Dinkes) mencatat kasus DBD sejak 1 Januari hingga Februari 2024 berjumlah 627 kasus. Meski demikian, Dinkes memcatat belum ada penyebaran nyamuk wolbachia. Menurut data Dinkes Jakarta, kasus DBD paling banyak diderita oleh warga Jakarta Barat dengan jumlah 208 kasus. Sementara di Jakarta Timur 161 kasus, Jakarta Selatan 145 kasus, dan Jakarta Utara sebanyak 74 kasus. Adapun Jakarta Pusat 34 kasus, dan paling sedikit Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 5 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengungkapkan alasan hingga saat ini nyamuk wolbachia belum disebar di Jakarta, khususnya Jakarta Barat. Ani mengatakan pihaknya masih melakukan sosialisasi pada masyarakat.

rb-1

"Kita di Jakarta belum melakukan itu, kita masih sedang melihat situasi dan kondisinya sambil melakukan sosialisasi dan menyiapkan masyarakat. Jadi memang sampai saat ini belum disebar," jelas Ani pada wartawan, Kamis (28/3). Ani menegaskan penting untuk Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan masyarakat tentang inovasi nyamuk wolbachia. Terlebih, masyarakat awam belum banyak mengetahui adanya inovasi tersebut. "Karena ini sesuatu yang baru ya, upaya baru, maka sangat perlu bagi kita untuk bersosialisasi dan memastikan masyarakat siap untuk melakukan hal tersebut," ungkapnya. Meski demikian, pihaknya menyambut baik dengan adanya inovasi nyamuk wolbachia walaupun terkendala dengan sosialisasi pada masyarakat Jakarta. "Masih terus kita dalami kira-kira nanti Jakarta kapan akan siap melaksanakan upaya tersebut. Sudah dilakukan di beberapa wilayah kan di Semarang, Jogja, Bontang, Kupang, dan lainnya," tutupnya.

Tag Nasional nyamuk Wolbachia Metropolitan Dinas Kesehatan Jakarta

Terkini