Bentrok GRIB Vs Pemuda Pancasila: Yapto Soerjosoemarno dan Hercules Duduk Bareng di Meja Makan, Bahas Apa?

Dua ormas besar; Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terlibat serangkaian bentrok di sejumlah daerah. Meski tak sampai merenggut korban nyawa, beberapa orang dilaporkan alami luka serius.

Di tengah panasnya rentetan peristiwa bentrok, video Ketum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno, dan Rosario de Marshal alias Hercules, ketua GRIB makan bareng beredar luas.

Dalam video yang beredar, Yapto dan Hercules berada di meja makan sama diduga di sebuah acara perayaan di Jakarta. Keduanya terlihat saling ngobrol.

Baca Juga: KPK Ungkap Keterkaitan Ketum PP Japto Dalam Kasus Rita Widyasari

Ada juga Ketua MPR Bambang Soesatyo di lokasi sama.

Bahkan, Hercules terlihat sangat dekat dengan Raden Mas Sahid Abishaloni alias Bayi Yapto, anak pentolan PP.

"Pesan damai dari meja makan hindari Konflik. Utamakan Keharmonisan. Di bawah baku hantam di atas makan-makan

Baca Juga: Viral Ada Bendera Gerindra di Pembukaan Grib Bali, Dapat Dukungan Partai?

Pancasila! ABADI!! GRIB! JAYA!!" tulis akun X @Heraloebss.

Sebelumnya diberitakan, konflik Pemuda Pancasila dan GRIB terjadi di kawasan Jalan Raya Blora-Rembang, tepatnya di perempatan Karangjati Blora, tepat di depan markas ormas Pemuda Pancasila.

Terlihat bahwa kendaraan milik Pemuda Pancasila mengalami kerusakan yang cukup parah.

"Tadi diisi tujuh atau delapan orang dari Ormas Pemuda Pancasila, kondisinya luka-luka sudah dibawa ke RS," ujar salah satu anggota Polres Blora.

Anggota ormas Pemuda Pancasila disebutkan kalah jumlah dibandingkan dengan anggota ormas GRIB Jaya saat bentrokan berlangsung.

Ketum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno bersama Jokowi. [Instagram]

"Tidak ada yang mati, tapi ada yang moncrot (berdarah) di bagian muka karena dipukuli. Itu mobil juga dirusak," tambahnya.

Bentrok Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) dengan Pemuda Pancasila (PP) juga pecah di Bandung, Jawa Barat.

Bentrok yang terjadi di Markas Besar PP di Bandung, Rabu (15/1/2025) lalu membuat sejumlah orang luka-luka dan beberapa kendaraan dirusak.

Usai bentrok, beredar video potongan video dari anggota PP yang meminta bantuan atas penyerangan yang terjadi.

Muncul juga video yang berisi Ketua Umum GRIB Jaya Rosario De Marshal atau Hercules, yang meminta agar anggotanya memberikan perlawanan atas kejadian di Bandung.

Terkait hal tersebut, Polrestabes Bandung menegaskan dan mengimbau semua pihak elemen masyarakat termasuk agar menahan diri dan tidak terprovokasi.

"Dimohon agar seluruh elemen masyarakat yang ada di kota Bandung untuk dapat bersama-sama menahan diri dengan tidak terpancing atau terprovokasi," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono seperti dikutip dari Instagram Polda Jabar, Kamis (16/1/2025).

Ia menyampaikan berbagai jenis hasutan baik itu berupa rekaman suara, video maupun gambar yang tersebar marak di media sosial dimana informasi yang dikantongi belum jelas kebenarannya.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menahan diri dengan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat merugikan diri sendiri ataupun orang lain dan juga jangan terpancing oleh segala jenis pemberitaan termasuk isu-isu yang belum jelas adanya," ujar Kombes Budi.