Viral Satu Per Satu Pecalang Desa Adat di Bali Buat Pernyataan Tolak Grib

Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:41 WIB
Viral Satu Per Satu Pecalang Desa Adat di Bali Buat Pernyataan Tolak Grib
Potongan video penolakan pecalang terhadap Grib. (Instagram @niluhdjelantik)

Masyarakat Bali menolak adanya organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang membuka pengurus derah di Bali. Video masyarakat Bali khususnya dari pecalang dan desa adat menyuarakan penolakan tersebut viral di media sosial

rb-1

Grib Jaya sebelumnya telah melantik kepengurusan Bali dengan ketuanya bernama Yosef Nahak. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua DPP GRIB Jaya Hercules Rosario.

Grib dinilai berkaitan dengan premanisme dan masyarakat Bali menolaka kehadiran ormas di luar yang sudah ada sekoarang. Apalagi, sudah ada pecalang yang merupakan organisasi adat yang memang sudah melekat di masyarakat Bali.

Baca Juga: Heboh KPK Geledah Rumah Ketua Umum PP Japto Soerjosoemarno, GRIB Malah Trending di Medsos

rb-3

Video penolakan pecalang dari desa adat di Bali salah satunya dibagikan oleh tokoh Bali yang juga anggota DPD RI Ni Luh Djelantik. Dalam video tersebut, para pecalang menyatakan bahwa Bali menolak kehadiran ormas dari luar Pulau Dewata meski tak secara tegas menyatakan Grib.

Salah satunya video yang dibagikan berisi para pecalang berkumpul hingga membuat spanduk raksasa penolakan ormasi luar Bali. Dalam video itu, Pecalang Sanur Bersatu memberikan pernyataan menolak khadiran ormas luar.

"Senator Niluh Djelantik full support Pecalang dan Desa Adat se-Bali.

Baca Juga: Ratna Sarumpaet Viral Lagi, Kini Kena Tegur Pecalang karena Keluar Saat Nyepi di Bali
Tokoh Bali dan anggota DPD RI Ni Luh Djelantik. (Instagram)

Kepada pecalang desa adat di seluruh Bali. Ditunggu video kalian ya. Posting di IG dan add collab akun niluhdjelantik. Pecalang garda terdepan penjaga kearifan lokal Bali," tulis Ni Luh Djelantik di media sosialnya.

Video lain dari Pacalang Desa Adat Canggu memberikan pernyataan penolakan yang menjadi viral di media sosial. Para pecalang mengatakan bahwa mereka lebih memahami bagaimana adat istiadat setempat terutama dalam rangka pengamanan desa atau lingkungan tradisional.

Video lainnya dari Desa Adat Kayu Putih Melaka, Buleleng secara bersama-sama memberikan pernyatan penolakan kehadiran ormas luar Bali. Video tersebut dikirimkan ke senator Ni Luh Djelantik yang kemudian cepat menyebar dan mendapat banyak tanggapan netizen terkait penolakan masyarakat Bali terhadap Grib.

Tag Pecalang Grib grib bali pecalang tolak grib bali tolak grib

Terkini