Bentrok PP vs GRIB di Blora Berakhir Damai, Pimpinan Ormas: Tarik Semua Pasukan
Nasional

Usai bentrok, kedua kubu Ormas ini akhirnya sepakat untuk berdamai dan tidak memperlebar masalah ini.
Ketua PP Kabupaten Blora Munaji atau Mbah Mun mengatakan kalau pihaknya telah sepakat berdamai dengan Ormas GRIB. Ia pun meminta seluruh anggota PP di Blora untuk menahan diri.
"Saya Mbah Mun selaku Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Blora, tolong untuk seluruh jajaran dan anggota pemuda Pancasila baik untuk ketua bidang, ketua PAC, KSB, sampai ke tingkat basis, tolong untuk menarik semua pasukannya," katanya seperti dilihat dari akun X @Jateng_twit, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Meski Dihadiri Hercules, Pelantikan DPC GRIB di Medan Diserang OTK
Adapun alasan untuk menahan diri karena, Ormas PP dan GRIB telah sepakat untuk berdamai dan menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah publik.
"Karena masalah ini kita sudah ciptakan perdamaian," tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Grib Jaya Blora Mbah To menerima ikhtikad baik dari ketua PP Blora untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di kabupaten Blora.
Baca Juga: Viral Satu Per Satu Pecalang Desa Adat di Bali Buat Pernyataan Tolak Grib
"Kami juga sepakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Blora," kata Mbah To.
Meskipun kedua ketua ormas sudah berdamai, namun demikian untuk kasus hukum tetap lanjut berjalan.
Kabar perdamaian ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.
"Lha yo wong tuek-tuek kok seh dolanan tentara-tentaraan," kata warganet.
"Organisasi gak ada guna," kesal warganet lainnya.
"Lucu ya damai tau-tau senggolan lagi berulah lagi hhh.Sebenarnya ada ormas tuh bikin resah," resah warganet.
Seperti diketahui, konflik kedua ormas terjadi di kawasan Jalan Raya Blora-Rembang, tepatnya di perempatan Karangjati Blora, tepat di depan markas ormas Pemuda Pancasila.
Terlihat bahwa kendaraan milik Pemuda Pancasila mengalami kerusakan yang cukup parah.
"Tadi diisi tujuh atau delapan orang dari Ormas Pemuda Pancasila, kondisinya luka-luka sudah dibawa ke RS," ujar salah satu anggota Polres Blora.
Anggota ormas Pemuda Pancasila disebutkan kalah jumlah dibandingkan dengan anggota ormas GRIB Jaya saat bentrokan berlangsung.
"Tidak ada yang mati, tapi ada ang moncrot (berdarah) di bagian muka karena dipukuli. Itu mobil juga dirusak," tambahnya.
Kejadian yang menegangkan ini menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian banyak orang yang melintas di jalan tersebut.