Berangkatkan 100.051 Jemaah Haji, Indonesia Dapat Kuota Paling Banyak
Forumterkininews.id, Jakarta - Tahun ini Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah haji. Hal ini disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya pada Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan, di Jakarta.
"Setelah dua tahun kita tidak memberangkatkan jemaah haji karena Covid-19. Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua, tahun ini kita memberangkatkan jemaah haji. Adapun kuota jemaah haji 2022 sebanyak 100.051 jemaah dan 1.901 petugas," ujar Menag, Selasa (19/4).
"Insya Allah akan kita berangkatkan kloter pertama tanggal 4 Juni 2022," sambungnya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Menurut Menag, kepastian kuota haji ini menjadi salah satu kabar gembira yang perlu disampaikan kepada umat Islam Indonesia dalam peringatan Nuzulul Qur'an.
"Semoga peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Kenegaraan tahun 2022 ini makin meneguhkan bahwa nilai-nilai Al-Qur'an sangat penting dalam menjaga harmoni Indonesia," ujar Menag.
Peringatan Nuzulul Qur'an yang digelar secara hybrid ini dihadiri daring oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sementara tampak hadir di Auditorium HM Rasjidi, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kemenag.
Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Hadir pula menyampaikan tausiyah dalam kegiatan ini, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa.
Sebelumnya Kerajaan Arab Saudi mengumumkan penyelenggaraan haji 1443 H dengan total jamaah mencapai 1 juta orang, Sabtu (9/4) lalu. Dari jumlah itu, Indonesia memperoleh kuota paling besar.
Sementara pertengahan April ini, pemerintah dan DPR telah sepakat menaikkan biaya haji. Jika sebelumnya biaya Haji Rp35 juta. Saat ini naik menjadi Rp 39.886.009 per jemaah.
Kenaikan biaya haji itu disebabkan oleh naiknya biaya penerbangan, sebagian biaya akomodasi di Mekkah dan Madinah, biaya hidup, dan biaya visa.