Berawal dari Keresahan Warga, Petugas Gerebek Rumah Pemadat Sabu di Medan

Petugas gabungan dari Polri, TNI, menggerebek satu rumah yang diduga jadi sarang sabu di Gang Arjuna, Lingkungan XII, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Rumah tersebut selama ini kerap dijadikan sebagai lapak transaksi narkoba. Para pecandu sering datang ke rumah tersebut untuk membeli sabu. Karena sangat meresahkan, pihak terkait akhirnya sepakat untuk melakukan penggerebekan, Kamis 31 Juli 2025.

Dua Orang Diamankan

Baca Juga: Viral Petugas Dishub di Medan Diduga Dianiaya Jukir, Apa Sebabnya?

Dua pria diamankan polisi. [Istimewa]

Dalam penggerebekan ini, ada tiga orang yang diamankan. Dugaan sementara, dua laki-laki yang ditangkap itu adalah bandar dan pengedar narkoba.

“Menurut informasi yang kami terima, mereka sudah enam bulan menempati rumah tersebut,” kata Lurah Tanjung Sari, Ihsan Nugraha Harahap, Kamis (31/7/2025).

Baca Juga: Polisi Obrak-abrik Markas Geng Motor di Medan Tembung, 4 Orang Dicokok

Ihsan membenarkan, bahwa penggerebekan ini bukan hanya karena keresahan masyarakat belaka.

Sebelumnya, pihak lingkungan dan kelurahan menerima informasi adanya pengguna narkoba yang nyaris menikam warga. Karena alasan itu pula, para pihak sepakat menggerebek rumah tersebut.

Dalam penggerebekan ini, polisi dan pihak terkait menemukan sejumlah barang bukti berupa paketan sabu.

Selain itu, polisi dan TNI juga ada menemukan alat isap (bong) di dalam rumah. Pascapenggerebekan, pihak terkait sepakat untuk membongkar lapak jual beli sabu tersebut.

Warga Lega

Ilustrasi narkoba jenis sabu. [Istimewa]

Dalam penggerebekan itu, sejumlah warga yang tinggal di Gang Arjuna, Lingkungan XII tampak berkumpul di dekat lokasi penggerebekan.

Mereka mengakui, bahwa rumah tersebut kerap bikin resah.

“Cocok memang ditangkap itu. Bikin rusak kampung sini aja,” kata seorang wanita di lokasi penggerebekan.

Warga pun berterimakasih pada para pihak yang sigap menggerebek dan menangkap para pelakunya. “Minimal berkuranglah pemain-pemain narkoba di sini,” ujar warga lainnya.