Bertambah! 43 Kilogram Kokain di Anambas Jadi TemuanTerbesar

Forumterkininews.id, Batam - Polda Kepri bersama Bareskrim Polri terus lakukan penyelidikan di sekitar lokasi penemuan 43 kilogram kokain. Jumlah ini bertambah dari penemuan sebelumnya di Anambas, Kepulauan Riau. Selain menjadi temuan terbesar, narkotika jenis kokain merupakan narkotika paling mahal harganya.

Penemuan kokain pertama kali oleh warga setempat. Setelah mendapat laporan, petugas gabungan kemudian melakukan penyisiran. Dari hasil penyisiran tersebut didapatkan paket kokain lainnya sebanyak 43 kilogram. Dimana masing-masing berisi 1 kilogram kokain.

Direktur Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Ahmad David dilansir dari antaranews.com (7/7) mengatakan "saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Polda Kebri bekerja sama dengan Bareskrim Polri serta Polresta setempat. Khususnya di sekitar lokasi penemuan kokain tersebut," ujar Perwira Polisi berpangkat melati tiga ini.

Baca Juga: Kembali Ditemukan, Total Korban “Galodo” Sumbar 62 Orang

Ia juga menegaskan bahwa peredaran di Indonesia hampir tidak ada, dan ini merupakan temuan terbesar untuk narkotika jenis kokain serta narkotika paling mahal harganya.

Analisis sementaran kemungkinan barang haram ini sengaja dilepas ke laut, nantinya akan ada orang yang mengambil. Namun sebelum orang yang dimaksud mengambil, sudah ditemukan terlebih dahulu oleh warga.

"Saya rasa ini bukti nyata dengan kebersamaan antara masyarakat dengan petugas kepolisian, upaya peredaran narkoba bisa dihalau," ujarnya.

Baca Juga: Status Gunung Ruang Jadi Siaga, Penanganan Pengungsi Tetap Prioritas

Sebelumnya Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Anambas berhasil mengamankan 36 kilogram kokain, merupakan narkotika golongan satu yang terdampar di Pulau Tunjuk, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Anambas.

Dalam kasus penemuan kokain ini Polda Kepri masih mengumpulkan informasi dan juga masih mendalami tujuan pengiriman kokain karena terjadi di perairan internasional.