Bertemu Duta Besar Hungaria, KSP Dorong Penyelesaian Tol Nirsentuh

Forumterkininews.id, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Dr. Moeldoko menerima kedatangan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay di Kantor Star Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/8).

Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas beberapa kerja sama bilateral terkait percepatan pembangunan Pemerintah Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan Pemerintah Hungaria. Salah satunya adalah membahas mengenai proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) bernilai 300 juta dolar AS (sekitar Rp. 4,4 Triliun) untuk dapat terlaksana.

Moeldoko menyampaikan, batalnya uji coba MLFF di Tol Bali Mandara memiliki permasalahan yang perlu diselesaikan secara internal agar ditemukan penyelesaian masalah yang dapat berkontribusi baik untuk kedua belah pihak. Ia menambahkan, bahwa sistem yang ditawarkan oleh Hungaria tentu harus disesuaikan dengan yang berlaku di Indonesia.

”Perlu ditemukan keseimbangan baru untuk kedua belah pihak dalam penyelesaian proyek ini, dan hal ini sudah menjadi perhatian langsung oleh Bapak Presiden,” ujarnya dalam keterangan yang diterima, Senin (7/8).

Moeldoko menilai sistem MLFF ini perlu berbagai pertimbangan karena dapat memengaruhi banyak hal di berbagai sektor. Mulai dari legalitas, penegakkan hukum, sistem pusat, kesiapan teknis seperti kamera, mobil, sistem cloud, hingga pengoperasian sistem itu sendiri.

Moeldoko juga telah menyarankan pihak Hungaria untuk dapat menggandeng pihak Jasamarga ke proyek jalan Tol tersebut. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sendiri merupakan pengelola ruas Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa (Bali Mandara). Langkah ini dinilai akan membantu menguraikan permasalahan yang akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek. Proyek ini sendiri dinilai seharusnya tidak merugikan negara, karena pembiayaannya merupakan invesasi murni dari Pemerintah Hungaria tanpa ada dana APBN.

Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, menyatakan Pemerintah Hungaria terus berupaya untuk menjalankan negosiasi agar kelancaran proyek Tol Bali Mandara tersebut dapat segera diaplikasikan di Indonesia. Mengingat, berbagai kerja sama bilateral yang baik sudah diimplementasikan, salah satunya Sistem Peyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK) dan pendanaan beasiswa bagi mahasiswa Politeknik dan Sekolah Vokasi magang di negara “Tanah Magyar” tersebut. Kedua negara, Indonesia dan Hungaria, sudah berkomunikasi selama 68 tahun dengan implementasi kerja sama bilateral yang baik.

BACA JUGA:   Humas Polri Gandeng Media Massa Demi Wujudkan Pemilu Aman

“Meskipun terdapat berbagai halangan terkait implementasi proyek tol ini, kami dari pihak Pemerintah Hungaria secara terbuka membuka diskusi dengan pihak terkait, dan pastinya kami tidak ada niatan untuk melaksanakan proyek ini hanya dari cara kami, berbagai penawaran yang dapat menjadi persetujuan positif kedua belah pihak akan kami tunggu,” ujar Lilla Karsay.

 

Artikel Terkait