Biaya Produksi Disembunyikan! Pelangi di Mars Diklaim Jadi Film Termahal Mahakarya Pictures
Rumah produksi Mahakarya Pictures resmi merilis teaser trailer perdana film terbarunya berjudul Pelangi di Mars, sebuah film petualangan keluarga yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 2026.
Film ini menjadi salah satu proyek ambisius yang menggabungkan live action dan animasi 3D penuh secara terintegrasi.
Baca Juga: Film Pelangi di Mars, Messi Gusti Kewalahan Kenakan Baju Astronot 2,5 Kg
Produser Dendi Reynando mengungkapkan bahwa proyek Pelangi di Mars telah digarap sejak 2020 dan melibatkan ribuan kru serta ratusan animator.
Ia memastikan seluruh pihak yang terlibat berasal dari Indonesia, termasuk sejumlah anak magang dari Indonesia Timur.
"Dedicated in-house kami sampai 50 orang. Tapi total semua dengan vendor animasi, post-production, crew live action, motion capture dan lainnya itu lebih dari 200 orang. Semua orang Indonesia," ujar Dendi dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (24/11/2025).
Baca Juga: Lakoni Adegan Terbang di Film Comic 8 Terbaru, Andre Taulany Kelakar 'Berguru' dengan Jackie Chan
Biaya Produksi Mahal?
Salah satu adegan di film Pelangi di Mars. [Instagram]Ketika ditanya mengenai biaya produksi, Dendi memilih tidak membeberkan nominalnya.
Namun ia mengakui bahwa Pelangi di Mars adalah film dengan budget terbesar yang pernah ia produksi.
"Budget film terbesar yang pernah saya produksi. Saya juga enggak akan mention angkanya. Jadi kita approach mem-value sebuah project itu tentu pendekatannya banyak. Apakah sama atau enggak dengan animasi lain, itu tergantung dari angka yang dikeluarkan atau dari hasil yang dilihat," jelasnya.