X atau Twitter Picu Kegaduhan Penggunanya Setelah Tampilkan Lokasi Akun di Bio

X atau Twitter mengumumkan bahwa mereka akan menampilkan wilayah tempat sebuah akun berbasis. Informasi ini terlihat di bawah bagian baru bernama "About This Account".

X menghapus fitur tersebut untuk beberapa akun pada hari Sabtu dalam masa uji cobanya. Kepala produk X mengatakan peningkatan hadir pada hari Senin kemarin, 24 November.

Belum diketahui apakah kebijakan ini diterapkan secara menyeluruh atau hanya di Amerika Serikat (AS) dalam fitur tersebut. Dilihat Ftnews Selasa pagi, 25 November 2025, halaman profil akun X terkini menampilkan beberapa informasi negara, tanggal bergabung, dll.

Baca Juga: Linda Yaccarino Mengundurkan Diri sebagai CEO X, Konflik dengan Elon Musk?

Pengguna Ribut Soal Kebebasan

Dikutip Business Insider, media sosial milik Elon Musk tersebut kembali menjadi pusat keributan internet akhir pekan. Itu bermula ketika Nikita Bier, kepala produk X, memposting pada hari Sabtu bahwa platform tersebut meluncurkan perubahan yang dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi: halaman "About This Account" yang, antara lain, mengungkapkan negara atau wilayah tempat sebuah akun berbasis.

Baca Juga: Kritik Prabowo Hadiahi Rolex ke Timnas, Ernest Prakasa Pamit dari X

Perusahaan sebenarnya telah mengumumkan rencana untuk fitur ini pada Oktober lalu.

“Ini adalah langkah pertama yang penting untuk mengamankan integritas alun-alun kota global. Kami berencana menyediakan lebih banyak cara bagi pengguna untuk memverifikasi keaslian konten yang mereka lihat di X,” tulis Bier di X pada hari Sabtu.

Tidak semua orang antusias mengungkap asal akun mereka. Pengguna di tempat-tempat yang membatasi kebebasan berbicara dapat menghadapi konsekuensi politik.

Beberapa pengguna menyebutnya pemaksaan doxxing. Lainnya mengatakan bahwa jika seseorang membuat akun menggunakan VPN yang dialihkan melalui negara lain, informasi lokasinya mungkin tidak akurat.

Pada hari Sabtu, X menghapus informasi mengenai tempat beberapa akun dibuat. Bier mengatakan data tersebut “tidak seratus persen akurat,” terutama untuk akun lama, dan bahwa perusahaan berencana “mengembalikannya pada hari Selasa.”

Lima jam kemudian, ia memposting lagi: “Saya butuh minuman.”

Larut Minggu, ia menambahkan bahwa akan ada peningkatan dalam 12 jam dan bahwa akurasi lokasi akan “hampir 99,99%.”

Munculnya Kehebohan Akun-Akun Influencer

Tangkapan layar akun influencer tentang Amerika. [x]Pembaruan X mengungkap beberapa lokasi yang mengejutkan dari banyak akun influencer atau grup. Akun-akun tersebut jadi bisa diketahui di mana mereka mengoperasikan akun mereka terkait konten-kontennya.

Pengguna X mulai membuka halaman “about” dari para rival online mereka.

Beberapa akun X terkemuka di AS misalnya yang mempromosikan narasi MAGA, misalnya, tampaknya berbasis di tempat-tempat yang jauh dari Amerika Serikat.

Akun MAGA NATION, yang memiliki sekitar 400.000 pengikut dan menggambarkan dirinya sebagai “America First,” menurut fitur baru ini, berbasis di negara non-Uni Eropa di Eropa Timur. Akun lain bernama America First — yang dibuat pada Maret, memiliki hampir 70.000 pengikut, dan memposting hal-hal seperti “Thumbs up if you're a Trumper who loves God” — tampaknya berbasis di Bangladesh.

Tak mengherankan bahwa banyak akun mungkin bukan seperti yang terlihat. Profil palsu, disinformasi, dan upaya terkoordinasi untuk menabur perpecahan secara online telah lama menjadi masalah di X dan platform media sosial lainnya, dan ancaman tersebut semakin memburuk dengan hadirnya AI.