Bikin Gempar Polres Jaksel, Ayah Tiri Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang
Selain itu, karena menunggu jadwal pemeriksaan medis, maka tersangka dititipkan sementara waktu di Ruang Konseling.
"Karena status yang bersangkutan sudah tersangka, besok pagi (rencananya) akan dilakukan pemeriksaan medis. Apakah tersangka ini memiliki penyakit bawaan ataupun penyakit menular, sehingga belum bisa dijadikan satu dengan tahanan lainnya," pungkasnya.
Hasil Pemeriksaan Tim Dokter
Dokter Farah, tim forensik RS Polri, menjelaskan penyebab kematian pelaku pembunuhan bocah Alvaro di Ruang Konseling Polres Jaksel, Senin (24/11/2025). [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Setelah meninggal, jenazah ayah tiri Alvaro itu kemudian dibawa ke Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada hari Minggu, 23 November 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Berdasarkan pemeriksaan luar (visum et repertum) yang dilakukan oleh tim dokter forensik, dipastikan penyebab kematian sesuai dengan pola gantung diri.
Dokter Farah, dari RS Polri, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan atas permintaan pihak Polres Jaksel.
"Ditemukan adanya luka lecet tekan yang melingkari leher. Itu diduga sesuai dengan pola gambaran pada kasus gantung (diri). Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh luar," ungkap Farah.
Dimakamkan di Tangerang
Bocah Alvaro ditemukan meninggal setelah 8 bulan dilaporkan hilang. [TikTok]Sebelumnya, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah yang ditemukan meninggal dunia usai hilang selama 8 bulan, disebut bunuh diri di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan.
Informasi tersebut disampaikan oleh Tugimin (71), kakek Alvaro. Ia mengatakan pelaku bunuh diri setelah ditangkap dan ditahan di Polres Jaksel.
"Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya. Bahkan sekarang sudah bunuh diri, meninggal, di Polres Jakarta Selatan," ujar Tugimin kepada wartawan, Minggu (23/11/2025) malam.
Jenazah tersangka ayah tiri Alvaro telah dimakamkam di wilayah Tangerang.