Biodata dan Agama Ali Imam Faryadi, Dirut PDAM Bekasi yang Viral Tidur saat Rapat DPRD
Nama Ali Imam Faryadi mendadak menjadi perbincangan di dunia maya. Ia adalah Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebuah video menyrotot Ali Imam Faryadi tengah tertidur di kursi saat rapat bersama anggota DPRD Kota Bekasi tengah berlangsung. Video tersebut viral dan menjadi bahan perbincangan netizen.
Rapat tersebut sedang pembahasan anggaran penyertaan modal untuk Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot. Dalam video yang beredar luas Dalam video itu, Ali tampak bersandar di kursinya sementara staf terlihat duduk di belakangnya.
Baca Juga: Detik-Detik Ledakan Peluru Tank di Bekasi, Pemulung yang Tewas Sudah Diingatkan
Profil Ali Imam Faryadi
Ali Imam Faryadi saat ini menjabat sebagai Dirut PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi untuk periode 2023–2028. Sebelumnya ia menjabat sebagai Direktur Bidang Usaha Tirta Patriot.
Baca Juga: Gempa Hari Ini: Bekasi Alami Guncangan Tiga Kali
Tidak banyak yang bisa diketaui terkait profil Ali Imam Faryadi terutama di dunia maya. Ia dikenal juga dengan nama panggilan "Aweng".
Di bawah kepemimpinan Ali Imam Faryadi, PDAM Tirta Patriot mencatat berbagai pencapaian penting. Ia bahkan meraih penghargaan “Pemimpin Visioner 2025” berkat inovasi dan kinerjanya.
Dalam dua tahun terakhir, PDAM Tirta Patriot naik status dari kategori sedang menjadi kategori besar. Jumlah pelanggan juga melonjak hingga melampaui 100 ribu pelanggan.
Sejumlah inisiatif besar dijalankan, seperti akuisisi wilayah layanan dan SPAM baru. Ia juga meluncurkan spot air minum gratis serta menerapkan sistem SCADA untuk memodernisasi pemantauan distribusi air.
Kasus Tidur saat Rapat
Ali Imam Faryadi. [instagramNama Ali Imam Faryadi menjadi sorotan setelah video dirinya tampak tertidur saat rapat DPRD Kota Bekasi beredar. Video tersebut diambil saat pembahasan penyertaan modal BUMD.
Rekaman itu langsung memicu kritik tajam dari netizen. Banyak yang mempertanyakan profesionalisme dan etika seorang pimpinan PDAM.
Namun, Sekretaris Pansus 8 DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, memberi klarifikasi. Ia menyebut rapat sedang diskors untuk istirahat Ashar sehingga Ali tidak sedang mengikuti sesi resmi.
Penyebaran video juga dipersoalkan karena rapat bersifat tertutup. Peristiwa ini memunculkan diskusi lebih luas soal etika pejabat publik dan peran DPRD dalam pengawasan.