Viral Aksi Warga Bekasi Ramai-Ramai Transfer Nominal Receh ke Rekening Pemkab

Viral di media sosial aksi warga Bekasi yang ramai-ramai mentransfer uang receh ke rekening kas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Aksi ini menarik perhatian publik karena dilakukan secara serentak oleh warga dan aktivis.

Warga mengunggah bukti transfer di berbagai platform media sosial sehingga membuat isu ini cepat menyebar. Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan menyindir pengelolaan keuangan daerah yang dinilai bermasalah.

Sebagai Sindiran ke Pemerintah

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Bekasi Alami Guncangan Tiga Kali

Pemkab Bekasi. (instagram)

Warga dan sejumlah aktivis mengirim uang dalam jumlah kecil ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Bekasi. Nominal transfer bervariasi antara Rp5.000 hingga Rp10.000 per orang.

Selain mengirim uang receh, para peserta juga menyertakan pesan bernada sindiran dalam kolom berita transfer. Pesan-pesan tersebut menyinggung soal lemahnya sistem tata kelola anggaran daerah.

Baca Juga: Biodata dan Agama Kyai Masturo Rohili, Pendiri Pesantren di Bekasi yang Jadi Tersangka Pelecehan Seksual

Menurut warga, aksi simbolis ini merupakan bentuk protes terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Mereka menilai Pemkab Bekasi tidak mampu mengantisipasi berkurangnya dana transfer dari pemerintah pusat.

Ironisnya, alih-alih mencari potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), target penggalian PAD justru dikurangi. Kebijakan ini berlaku pada sektor pajak, retribusi, hingga sumber pendapatan lain yang mestinya bisa dioptimalkan.

Keputusan pengurangan target PAD bahkan mendapat persetujuan dari DPRD. Hal inilah yang semakin memicu kekecewaan warga, hingga akhirnya mereka melakukan aksi unik transfer receh sebagai kritik terbuka.

Akun Pemkab Diserang Netizen

Di media sosial Pemkab Bekasi mengajak warganya untuk jangan terprovokasi. Namun tidak diketahui, dalam konteks apa ajakan tersebut.

"Kita jaga Kabupaten Bekasi. Jangan terprovokasi. Kabupaten Bekasi adalah rumah kita bersama mari kita jaga agar selalu aman, tenteram dan damai," tulis akun tersebut.

Unggahan itu sontak mendapat reaksi dari netizen. "Netizen kalau cuma menyampaikan pendapat boleh dong min?" kata @adeahmadfauzie.

"Kalau ada juga demo di Bekasi gimana min?" kata @rivaly.tafsir.

"Selagi pemerintah Bekasi ga sewenang-wenang wes aman saja," kata @s.islmyy.

"Yuk para pejabat waktunya merakyat, kalian bisa seperti hasil dari rakyat, jangan gunakan jabatan anda untuk kepentingan pribadi dan partai, bangun Kabupaten Bekasi yang indah ini," kata @salsabillahpariza.