Biodata dan Agama Anggito Abimanyu, Ekonom yang Resmi Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS

Pada Selasa, 23 September 2025, Anggito Abimanyu resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030.

Anggito Abimanyu (Instagram)

Penunjukan ini sekaligus menandai berakhirnya tugas Anggito sebagai Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Merah Putih. Langkah ini dianggap sebagai momentum penting bagi stabilitas sektor keuangan Indonesia.

Baca Juga: LPS Buka Rekrutmen Jalur PCP dan Pro Hire, Berikut Syarat dan Cara Mendaftarnya

Jejak Panjang Pendidikan dan Karier

Anggito Abimanyu bukan sosok baru di dunia kebijakan ekonomi. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985, lalu melanjutkan studi hingga jenjang Master of Science (M.Sc.) dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di University of Pennsylvania, Amerika Serikat, yang ia selesaikan pada 1993.

Karier internasionalnya pernah tercatat di World Bank sebagai Research Fellow (1992–1994). Di dalam negeri, ia pernah mengemban berbagai posisi strategis, mulai dari Kementerian Keuangan, Kementerian Agama (2012–2014), hingga menjadi bagian dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2015–2017.

Baca Juga: LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan 4, 25 Persen

Di dunia akademik, Anggito aktif mengajar di UGM dan sempat menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi Sekolah Vokasi pada 2022. Puncak kariernya sebelum ini adalah saat dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan pada 21 Oktober 2024.

Harapan untuk LPS di Tengah Dinamika Global

Anggito Abimanyu (Instagram)

Terpilihnya Anggito Abimanyu diharapkan membawa angin segar bagi LPS yang memegang peran vital dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan nasional.

Dengan latar belakang yang mumpuni di bidang ekonomi dan manajemen, ia dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin LPS menghadapi tantangan ke depan, mulai dari dinamika ekonomi global hingga menjaga stabilitas sistem keuangan domestik.

Keberhasilan Anggito dalam lima tahun mendatang akan menjadi sorotan publik. Harapannya, LPS semakin kuat dalam melindungi simpanan masyarakat, sekaligus mendukung ketahanan sektor perbankan Indonesia di tengah perubahan ekonomi dunia yang penuh ketidakpastian.