Biodata dan Agama Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR RI yang Viral karena Kontroversi Ahli Gizi

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal viral setelah menyatakan keberadaan ahli gizi tidak selalu diperlukan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dia mengakatan hal itu pada sebuah acara konsolidasi di Kabupaten Bandung. “Saya ketok nih, kita tidak perlu ahli gizi. Yang kita perlukan adalah satu tenaga yang mengawasi gizi, selesai kalian," kata Cucun.

Pernyataan ini menuai kritik dari organisasi profesi kesehatan dan ahli gizi yang menilai bahwa kehadiran tenaga profesional sangat penting untuk memastikan kualitas nutrisi.

Baca Juga: Pray For Ahli Gizi Indonesia Viral Usai Pernyataan Cucun Ahmad Syamsurijal, Ada Apa?

Pernyataan itu juga memicu reaksi netizen yang langsung membuat tagar Pray For Ahli Gizi Indonesia. Namun Cucun menegaskan bahwa masyarakat dapat dilatih melalui pelatihan singkat, sehingga pengawasan gizi tidak harus dilakukan oleh ahli gizi bersertifikat.

Biodata Cucun Ahmad Syamsurijal

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. [Instagram]Nama Lengkap: Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag., M.A.P.

Baca Juga: Menyesuaikan Pos Kementerian, DPR Akan Punya 13 Komisi

Tempat/Tanggal Lahir: Bandung, 8 November 1972

Agama: Islam

Partai Politik: PKB

Jabatan Saat Ini: Wakil Ketua DPR RI (2024–2029)

Latar belakangnya yang kuat di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) membuatnya dekat dengan basis pemilih Nahdliyin.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan peradilan agama, Institut Agama Islam Cipasung (1996)

Pendidikan lanjutan jenjang Magister Administrasi Publik (M.A.P.)

Karier Politik

- Aktif di NU sejak 1998

- Ketua Majelis Wakil Cabang NU Solokanjeruk

- Bendahara Umum NU Kabupaten Bandung (2004–2009)

- Ketua LPNU Jawa Barat (2005–2010)

- Pengurus PKB Jawa Barat sejak 2005

- Anggota DPR RI tiga periode sejak 2014

- Pernah menjabat Sekretaris Fraksi PKB serta anggota Komisi IV dan V

- Menjabat Wakil Ketua DPR RI sejak 2024

Cucun dikenal sebagai politisi dengan pengaruh besar di wilayah Bandung dan aktif memperjuangkan isu-isu umat dan daerah pemilihan Jawa Barat.

Reaksi Publik dan Dampaknya

Ilustrasi ahli gizi. [Freepik]Kontroversi tersebut langsung memicu perdebatan di media sosial. Banyak yang menilai pernyataan Cucun meremehkan profesi ahli gizi.

Sementara pendukungnya menyebut bahwa ia ingin menyederhanakan birokrasi agar Program MBG berjalan lebih efektif.

Perdebatan ini memperlihatkan dinamika pengambilan kebijakan di DPR, khususnya terkait pelaksanaan program publik berskala nasional seperti MBG.