Biodata dan Agama I Wayan Koster, Gubernur Bali yang Viral Usai Tutup TPA Suwung

Gubernur Bali I Wayan Koster viral di dunia maya akibat penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. Pernyataannya agar warga urus masing-masing sampah yang dihadilkan jadi kontroversi.

Pemerintah Provinsi Bali TPA Suwung per 1 Agustus 2025. Penutupan TPA yang terletak di Denpasar Selatan itu berdampak pada penumpukan sampah di rumah warga maupun tempat usaha di kota-kota Bali.

Pemprov Bali menutup TPA Suwung karena sudah overload. Solusi utama adalah kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dari sumbernya sesuai dengan Pergub Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Baca Juga: Viral TPA Tutup, Gubernur Bali Wayan Koster Minta Warganya Urus Sampah Masing-Masing

Profil I Wayan Koster

Gubernur Bali I Wayan Koster dan istrinya Ni Luh Putu Putri Suastini. (Instagram @kostergubernurbali)

I Wayan Koster lahir di Buleleng, 20 Oktober 1962. Ia adalah seorang politikus dari PDIP dan juga dikenal sebagai ekonom.

Baca Juga: Program Satu Keluarga Satu Sarjana Siap Diluncurkan, Berikut Skema dan Kuotanya

Wayan Koster menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirnnya dan lulus daru SMA Negeri Singaraja tahun 1980. Setelah itu, merantau ke Bandung untuk kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lulus pada tahun 1987 dengan gelar sarjana matematika.

Koster kemudian melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi International Golden Institute (1995) hingga meraih gelar magister manajemen. Setelah itu gelar doktor dari Universitas Negeri Jakarta (1999).

Ia menikah dengan Ni Luh Putri Suastini pada 1999. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua putri, yaitu Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhuti Bhawani.

I Wayan Koster merupakan seorang penganut Hindu Bali. Ia salah satu tokoh Hindu dan pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris jendral Perhimpunan Pemuda Hindu (PERADAH) Indonesia dan Sekretaris Jenderal DPP Prajaniti Hindu Indonesia.

Karier I Wayan Koster

Gubernur Bali I Wayan Koster. (Instagram @kostergubernurbali)

Setelah meraih gelar sarjana di ITB, I Wayan Koster bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai peneliti antara tahun 1988 dan 1995. Ia kemudian menjadi dosen tidak tetap di Universitas Tarumanegara, Universitas Pelita Harapan, Universitas Negeri Jakarta, dan sebuah lembaga ekonomi.

Karier politiknya setelah bergabung dengan PDIP. Sejak itu aktif di partai tersebut dan menduduki berbagai posisi, termasuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Bali sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali pada Pilkada 2018.

Ia pertama menduduki jabatan di politik praktis sebagai staf ahli PDI‑P antara 2003–2004. Ia juga terpilih sebagai anggota DPR RI mewakili Bali sejak 2004 hingga 2018 (tiga periode: 2004–2009, 2009–2014, 2014–2019; mengundurkan diri pada 2018 karena mengikuti Pilkada.

I Wayan Koster terpilih pertama menjadi Gubernur pada Pilgub Bali 2018. Lalu untuk jabatan keduanya atau jabatan saat ini, ketika maju lagi di Pilgub Bali 2024 bersama wakilnya I Nyoman Giri Prasta.