Biodata dan Agama Menas Erwin Djohansyah, Penyuap Mantan Sekretaris MA yang Dijemput Paksa KPK

Hukum

Kamis, 25 September 2025 | 21:18 WIB
Biodata dan Agama Menas Erwin Djohansyah, Penyuap Mantan Sekretaris MA yang Dijemput Paksa KPK
Menas Erwin Djohansyah, tersangka suap. [YouTube/KPK RI]

Menas Erwin Djohansyah tengah menjadi sorotan publik setelah namanya terseret dalam kasus dugaan suap di lingkungan Mahkamah Agung (MA) yang menjerat mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan.

rb-1

Sosok Menas dikenal sebagai pengusaha sekaligus advokat, namun kini ia harus berurusan dengan hukum akibat dugaan keterlibatannya dalam perkara korupsi yang merugikan dunia peradilan Indonesia.

Profil dan Karier Menas Erwin Djohansyah

Baca Juga: Eks Penyidik KPK Diperiksa Terkait Kasus Obstruction of Justice Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

rb-3

Menas Erwin Djohansyah, tersangka suap. [YouTube/KPK RI]Menas Erwin Djohansyah, tersangka suap. [YouTube/KPK RI]Menas Erwin Djohansyah adalah Direktur Utama PT Wahana Adyawarna, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan bisnis. Kantor pusat perusahaannya berlokasi di Grand Slipi Tower, Palmerah, Jakarta Barat.

Selain berkarier di dunia bisnis, Menas juga berprofesi sebagai advokat. Namun, dirinya dikenal cukup tertutup terkait aktivitas pribadi maupun perjalanan karier profesionalnya.

Informasi mengenai latar belakang keluarga maupun agama Menas hingga kini juga belum banyak diungkap ke publik.

Baca Juga: KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Suharso Monoarfa

Keterlibatan Menas dalam Kasus Suap Mahkamah Agung

Gedung KPK. [Instagram]Gedung KPK. [Instagram]Nama Menas mulai banyak diperbincangkan sejak disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung.

Kasus ini sebelumnya telah menyeret mantan Sekretaris MA, Hasbi Hasan, yang kini juga berstatus tersangka.

Menurut KPK, Menas diduga memberikan sejumlah uang sebagai bentuk suap untuk memuluskan pengurusan perkara sengketa di MA yang menguntungkan bisnis dan kliennya.

Bahkan, ia disebut menyiapkan uang muka sebesar Rp9,8 miliar untuk mengurus lima perkara di Mahkamah Agung.

Kronologi Penangkapan Menas Erwin Djohansyah oleh KPK

Pihak KPK konfrensi pers. [YouTube/KPK RI]Pihak KPK konfrensi pers. [YouTube/KPK RI]KPK sempat beberapa kali memanggil Menas Erwin Djohansyah untuk diperiksa sebagai saksi maupun tersangka.

Namun, ia tercatat mangkir dari panggilan KPK sebanyak dua kali pada Juli dan Agustus 2025 tanpa alasan yang jelas.

Akhirnya, KPK mengambil langkah tegas dengan menjemput paksa Menas. Pada Rabu, 24 September 2025, ia berhasil ditangkap di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Penangkapan ini dilakukan demi mempercepat proses penyidikan kasus suap yang melibatkan pejabat tinggi Mahkamah Agung.

Juru bicara KPK menegaskan bahwa tindakan jemput paksa dilakukan karena Menas berulang kali tidak kooperatif.

Kini, ia resmi berstatus tersangka dan akan menjalani pemeriksaan intensif terkait aliran dana suap yang diduga melibatkan lebih banyak pihak.

Kasus ini menjadi perhatian luas karena menyangkut integritas lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.

Dugaan keterlibatan pengusaha dalam praktik suap di MA kembali mencoreng citra hukum di Tanah Air.

Penangkapan Menas Erwin Djohansyah juga menunjukkan bahwa KPK terus mengembangkan penyidikan untuk membongkar jaringan mafia hukum yang bermain di balik meja hijau.

Tag KPK Korupsi Suap Agama Biodata Menas Erwin Djohansyah

Terkini