Biodata dan Agama Sara Netanyahu: Perjalanan Karier, Kehidupan Pribadi dan Kekayaannya
Politik

Sara Netanyahu adalah istri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Ia dikenal sebagai seorang psikolog pendidikan, pendidik, sekaligus figur publik yang kerap menuai sorotan tajam.
Meski aktif di bidang sosial dan pendidikan, namanya juga sering terseret dalam kontroversi hukum serta kritik publik.
Baca Juga: Iran Tinggalkan GPS Amerika, Beralih ke Sistem Satelit BeiDou Milik China
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Sara Netanyahu, istri PM Benjamin Netanyahu. (Instagram @sara.netanyahu)
Sara Netanyahu lahir dengan nama Sara Ben-Artzi pada 5 November 1958 di Kiryat Tiv’on, dekat Haifa, Israel Utara. Ayahnya, Shmuel Ben-Artzi, adalah seorang pendidik dan penulis terkemuka yang lahir di Polandia, sedangkan ibunya bernama Hava Ben-Artzi.
Baca Juga: Fasilitas Nuklir Dibombardir dan Petinggi Militer Dibunuh, Picu Keretakan di Tubuh Petinggi Iran?
Sara memiliki tiga saudara laki-laki yang semuanya berprestasi di bidang akademik.
Sejak kecil, Sara dikenal cerdas. Ia menempuh pendidikan di SMA Greenberg, Kiryat Tiv’on, lalu menjadi reporter untuk majalah remaja Maariv LaNoar.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Tel Aviv dengan gelar sarjana psikologi (1984) dan gelar magister di Universitas Ibrani Yerusalem (1996).
Perjalanan Karier
Sara Netanyahu bersama PM Israel, Benjamin Netanyahu. (Instagram @sara.netanyahu)
Karier profesional Sara dimulai sebagai psikolog di Kementerian Tenaga Kerja Israel dan di Institut untuk Pengembangan Kreativitas Pemuda. Ia juga pernah bekerja sebagai pramugari maskapai El Al serta jurnalis untuk majalah remaja.
Sebagai istri perdana menteri, Sara terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Ia memimpin organisasi Tza’ad Kadima yang membantu anak-anak penyandang cerebral palsy dan Yad b’Yad yang fokus mendukung anak-anak korban kekerasan.
Pada 2001, ia menjadi psikolog pendidikan di Pemerintah Kota Yerusalem, menangani anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Namun, kariernya kerap dibayangi kontroversi. Ia dituding menggelapkan dana publik, menyalahgunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, serta melakukan pelecehan terhadap staf rumah tangga.
Pada 2019, Sara bahkan dijatuhi denda NIS 55.000 (sekitar Rp250 juta) akibat kasus penggelapan dana publik untuk jamuan pribadi.
Kehidupan Pribadi
Sara sempat menikah dengan Doron Neuberger pada 1980 sebelum bercerai tujuh tahun kemudian. Pada 1991, ia menikah dengan Benjamin Netanyahu. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua anak: Yair dan Avner Netanyahu.
Kehidupan rumah tangga Sara dan Benjamin kerap disorot media, baik karena isu perselingkuhan hingga tekanan politik. Meski demikian, pasangan ini tetap bertahan bersama di tengah kritik publik maupun lawan politik.
Kekayaan Sara Netanyahu