Nasional

Biografi dan Agama Dedi Mulyadi atau KDM, Gubernur yang Lagi Hits dan Curi Perhatian Netizen

Zulfikar
Minggu, 18 Mei 2025 | 11:30 WIB
Biografi dan Agama Dedi Mulyadi atau KDM, Gubernur yang Lagi Hits dan Curi Perhatian Netizen
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Instagram @dedimulyadi71)

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat ini kerap mencuri perhatian netizen dengan keberanian dan gebrakan programnya. Ditambah bahwa gubernur yang kerap disapa KDM itu aktif di media sosial.

rb-1

Semenjak dilantik 20 Februari 2025, Dedi Mulyadi langsung tancap gas. Ia menjadi pemberitaan nasional karena langsung memecat kepala sekolah lantaran pelanggaran larangan study tour ke luar daerah.

Dedi Mulyadi sebenarnya bukan pertama kali viral dan menjadi pembicaraan di dunia maya, terutama di daerah Jawa Barat KDM kerap menjadi pembicaraan sejak menjadi bupati di Purwakarta dan kemudian anggota DPR RI. Namun belakangan, isu-isu daerah yang dibawanya mampu mencuri perhatian netizen seluruh Indonesia.

Baca Juga: Siap-siap! Dedi Mulyadi akan Bawa Preman Meresahkan ke Barak Militer, Ini Tanggal Mainnya

rb-3

Gubernur Dedi Mulyadi. (Instagram)

Lalu siapa sebenarnya Dedi Mulyadi?

Dedi Mulyadi lahir di Desa Sukasari, Subang, Jawa Barat pada 12 April 1971. Dia merupakan putra bungsu dari sembilan bersaudara.

Dedi Mulyadi setelah menjadi politisi kerap disapa KDM atau Kang Dedi Mulyadi. Kang merupakan sebutan "Bang" dalam bahasa Indonesia atau "Mas" di Jawa.

Baca Juga: Apa Itu Sunda Wiwitan? Agama Kepercayaan yang Kerap Ditudingkan Dianut KDM

Ayahnya Sahlin Ahmad Suryana merupakan pensiunan Tentara Prajurit Kader sejak usia 28 tahun akibat sakit yang diderita sebagai dampak racun mata-mata kolonial. Ibunya bernama Karsiti yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah adalah aktivis Palang Merah Indonesia.

KDM sejak kecil sudah hidup prihatin karena keluarganya hidup pas-pasan. Dia sering membantu ibunya mengembala domba dan berladang, juga berjualan untuk kebutuhan sekolah.

Dedi Mulyadi menempuh masa SD hingga SMA di kota kelahirannya, Subang. Mulai dari SD Subakti (1984), SMP Kalijati (1987), dan SMA Negeri 1 Purwadadi (1990).

Selanjutnya pendidikan tingginya diselesaikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman Purwakarta dengan meraih gelar Sarjana Hukum (1999). Selama berkuliah Dedi Mulyadi juga pernah menjadi aktivis dan menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Purwakarta.

KDM pada tanggal 6 Desember 2024 telah diangkat menjadi anggota kehormatan Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia). Pengangkatan itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan saat Rakernas Peradi di Bali.

Namun, KDM tetap ikut tahapan Ujian Profesi Advokat (UPA) 2024 gelombang dua yang diselenggarkan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi di Bandung.

Dedi Mulyadi menikah dengan Sri Muliawati Ibunda dari Maulana Akbar Ahmad Habibie yang meninggal dunia sejak Maulana berumur 3 bulan. Lalu menikah dengan Anne Ratna Mustika (Mantan Mojang Purwakarta yang juga keponakan dari Bunyamin Dudih, Bupati Purwakarta Periode 1993–2003).

Dedi dan Anne dikaruniai 2 orang anak yaitu Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, dan Hyang Sukma Ayu. Mereka bercerai pada 22 Februari 2023 atas gugatan Anne atau akrab disapa Ambu Anne.

Dedi Mulyadi merupakan seorang penganut Islam. Dia juga dikenal sebagai seorang religius seperti dapat didengar dalam pidato-pidatonya yang menyinggung bagaimana berperilaku seorang muslim dan KDM juga mempraktikkan ibadah sunah seperti puasa Senin-Kamis.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Instagram)

Karier politik

Dedi Mulyadi terjun ke dunia politik dimulai ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD Purwakarta pada Periode 1999-2004 dan menjabat sebagai Ketua Komisi E. Akan tetapi pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Wakil Bupati Purwakarta Periode 2003-2008 berpasangan dengan Lily Hambali Hasan.

Pada tahun 2008, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta Periode 2008-2013 berpasangan dengan Dudung B. Supardi, dan menjadi Bupati Purwakarta pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.

Pada periode selanjutnya, ia terpilih kembali menjadi Bupati Purwakarta Periode 2013-2018 berpasangan dengan Dadan Koswara.

Pada 23 April 2016, Dedi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Periode 2016-2020 menggantikan Irianto MS Syafiuddin atau biasa yang dikenal dengan nama Yance.

Dedi Mulyadi bersawa warga. (YouTube)

Dedi Mulyadi pernah maju di Pilgub 2018 namun kalah. Saat itu dia menjadi calon wakil gubernur mendampingi Deddy Mizwar yang merupakan seorang petahana (Wakil Gubernur). Saat itu Pilgub dimenangkan oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Dedi Mulyadi maju sebagai calon anggota legislatif di pusat. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta) dan duduk di Komisi VI dari 2019 hingga 2023.

Pada tanggal 28 Agustus 2024, Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Barat bersama dengan Erwan Setiawan sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (2025-2030) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dedi dan Erwan dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025.

Tag Dedi Mulyadi kdm biografi dan agama dedi mulyadi agama dedi mulyadi biografi dedi mulyadi perjalanan hidup dedi mulyadi

Terkini