Biografi dan Agama Enggartiasto Lukita, Eks Menteri Jokowi Namanya Disebut di Sidang Korupsi Importasi Gula

Nama mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita muncul dalam sidang dakwaan kasus dugaan korupsi importasi gula di Kemendag pada tahun 2015-2016. Sidang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Sidang dakwaan kasus korupsi importasi gula itu menyeret sembilan petinggi perusahaan gula swasta sebagai terdakwa. Berikut daftarnya:

1. Tony Wijaya Ng, Direktur Utama (Dirut) PT Angels Products
2. Then Surianto Eka Prasetyo, Direktur PT Makassar Tene
3. Hansen Setiawan, Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya
4. Indra Suryaningrat, Dirut PT Medan Sugar Industry
5. Eka Sapanca, Dirut PT Permata Dunia Sukses Utama
6. Wisnu Hendraningrat, Presiden Direktur PT Andalan Furnindo
7. Hendrogiarto Tiwow, kuasa direksi PT Duta Sugar International
8. Hans Falita Hutama, Dirut PT Berkah Manis Makmur
9. Ali Sandjaja Boedidarmo, Dirut PT Kebun Tebu Mas.

"Perbuatan para terdakwa dilakukan bersama-sama dengan terdakwa Mendag periode 2015-2016 Tom Lembong, terdakwa Charles Sitorus, dan Mendag periode 2016-2019 Enggartiasto Lukita," ujar jaksa penuntut umum (JPU) Kejagung, Andi Setyawan.

Baca Juga: Biografi dan Agama Roy Suryo, 'Terpojok' Usai Bareskrim Nyatakan Ijazah Jokowi Asli

Atas perbuatannya, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 578,1 miliar dalam kasus itu dan kesembilan terdakwa terancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dalam dakwaan, JPU mengatakan kesembilan terdakwa beserta Dirut PT Dharmapala Usaha Sukses Ramakrishna Murty mengajukan Persetujuan Impor (PI) Gula Kristal Mentah (GKM) pada tahun 2015-2016, dalam rangka penugasan pembentukan stok gula dan stabilisasi harga gula, masing-masing kepada Tom Lembong dan Enggartiasto Lukita, saat menjadi mendag pada periode itu.

Pengajuan impor dilakukan antara lain tanpa didasarkan rapat koordinasi antarkementerian maupun rekomendasi dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Baca Juga: Profil Venny Alberti: Dulu Pelakor, Kini Berseteru dengan Mantan Suami

Terbitkan 7 PI GKM

Mantan Mendag Tom Lembong ditahan Kejagung. [Ist]Kemudian tanpa melalui pembahasan rapat koordinasi antarkementerian dan rekomendasi dari Kemenperin, disebutkan bahwa Enggartiasto Lukita menerbitkan tujuh Persetujuan Impor (PI) Gula Kristal Mentah (GKM) dalam rangka penugasan pembentukan stok gula dan stabilisasi harga gula selama masa jabatannya.

Begitu pula dengan Tom Lembong, yang diduga telah menerbitkan 21 PI GKM dalam rangka penugasan pembentukan stok gula dan stabilisasi harga gula selama masa jabatannya.

Profil Enggartiasto Lukita

Enggartiasto Lukita saat menjabat Mendag. [Dok. Kemendag]Politikus dan pengusaha properti ini lahir di Cirebon, Jawa Barat, pada 12 Oktober 1951. Ia memiliki darah keturunan Tionghoa.

Enggartiasto Lukita menghabiskan masa kecil di tanah kelahirannya. Saat diterima di IKIP (sekarang UPI—red), ia pindah ke Bandung.

Saat kuliah, Enggar aktif di berbagai organisasi. Tak heran kemampuannya dalam hubungan antar sesama tidak perlu diragukan lagi.

Tercatat, bapak dua anak ini pernah memimpin beberapa organisasi. Di antaranya Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) periode 1992-1995.

Enggartiasto Lukita juga pernah dua periode menjabat Ketua Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI).

Ia merupakan lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI.

Dunia Usaha

Mantan Mendag Enggartiasto Lukita. [Dok. Kemendag]Di dunia usaha, Enggartiasto Lukita diketahui menekuni bidang properti. Ia pernah menjabat posisi penting di beberapa perusahaan.

Antara lain Komisaris Utama PT Unicora Agung, Dirut PT Kartika Karisma Indah, Dirut PT Kemang Pratama, Dirut PT Bangun Tjipta Pratama, dan Direktur PT Supradinakarya Multijaya (1994-2004).

Masuk Politik

Enggartiasto Lukita saat menjabat Mendag, mendampingi Presiden Jokowi tinjau Bulog. [Dok. Kemendag]Setelah lulus kuliah, Enggar terjun ke dunia politik. Partai Golkar menjadi pelabuhan pertamanya.

Kariernya di Golkar terbilang cemerlang. Berbagai posisi penting pernah diembannya, di antaranya Dewan Penasihat Golkar dan Wakil Bendahara Umum DPP Golkar.

Selama menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu, Enggartiasto Lukita telah tiga kali menjadi anggota DPR Fraksi Golkar (periode 1999–2004, 2004–2009, dan 2009–2014).

Namun, pada pertengahan 2013, Enggartiato Lukita mundur dari anggota DPR dan juga Partai Golkar.

Ia memutuskan bergabung ke partai baru pimpinan Surya Paloh, Partai NasDem. Di partai ini, ia menjabat Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri.

Di tahun berikutnya, Enggartiasto Lukita terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai NasDem untuk periode 2014-2019.

Pada 27 Juli 2016, dalam reshuffle Kabinet Kerja Jilid II, Enggartiasto Lukita diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) hingga 20 Oktober 2019.

Enggartiasto Lukita menggantikan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang digeser menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Biodata dan Agama Enggartiasto Lukita

Pengusaha sekaligus politikus Partai NasDem, Enggartiasto Lukita. [Dok. NasDem]

• Nama Lengkap: Enggartiasto Lukita
• Nama Tionghoa: Loe Joe Eng
• Nama Panggilan: Enggar
• Tempat Lahir: Cirebon, Jawa Barat
• Tanggal Lahir: 12 Oktober 1951
• Agama: Kristen
• Istri: Dra Peggy Lukita/Kho Pik Hiang
• Anak: 2
• Partai Politik: Golkar (1979-2013), NasDem (2013-sekarang)
• Pekerjaan: Politikus, Pengusaha

Itulah profil dan agama Enggartiasto Lukita, mantan Menteri Jokowi yang Namanya disebut dalam sidang dakwaan korupsi importasi gula.